Kepala Kankemenag Pasbar, Ikuti Penutupan Gemarindu Sumatera Barat

Kepala Kankemenag Pasbar, Ikuti Penutupan Gemarindu Sumatera Barat
Kepala Kankemenag Pasbar, Ikuti Penutupan Gemarindu Sumatera Barat

Pasaman Barat, Humas – Program Gerakan Masyarakat Ramadhan Indah dan Bersahaja di Dunia (GemaRindu) Kementerian Agama se Sumatera Barat, Kamis (28/4) ditutup secara resmi. Penutupan semarak Ramadhan tingkat provinsi tahun 2022 itu digelar di asrama haji Sumatera Barat, Pasar Usang, Padangpariaman.

Di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, penutupan program Gemarindu tingkat Sumatera Barat secara virtual, diikuti Kepala Kantor, Muhammad Nur, didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ronaldi, Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan, dan Pranata Humas Ahli Muda Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Gusmizar.

Muhammad Nur, usai mengikuti penutupan GemaRindu secara virtual di ruang rapat instansi vertikal itu, Simpang Empat, menjelaskan, alhamdulilah pada setiap Ramadhan, seperti saat ini, berbagai inovasi gebyar semarak bulan penuh berkah, magfirah dan ampunan selalu diisi dengan berbagai kegiatan, dan melibatkan warga Kementerian Agama, termasuk di Pasaman Barat.

Di antra semarak ramadhan itu adalah, thaharah mesjid/mushala, yang diteruskan jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah negeri se Pasaman Barat, Dua. Giat Tadarus Online, pengajian an-nisa, yaitu pengajian yang diikuti kaum ibu dengan materi khusus kaum perempuan, Gemaribu atau gerakan rohani berbuka  Gemaribu, tilawah Ramadhan, dan sebagainya.

Ke depan, tambah Muhammad Nur, seramak ramadhan dengan pengalokasian waktu dan kegiatan terus akan ditambah. Sehingga suasana bulan penuh berkah, magfirah dan ampunan yang dilaksanakan setiap tahun, benar-benar dirasakan maknanya, apakah secara internal aparatur di lingkungan Kantor Keenterian Pasaman Barat maupun masyarakat sekitar.

Pengelola kegiatan semarak ramadhan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ronaldi, mengakui, melalui beberapa agenda yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan, bukan saja sekedar menjalankan rutinitas kelembagaan. Kegiata ini juga sarana peningkatan kualitas iman, amal dan pegabdian setiap umat kepada Yang Maha Kuasa. (zar)