Peringati Hari Raya Waisak, Vihara Metta Maitreya Gelar Aksi Donor Darah, Ratusan Umat Beragama Jadi Pendonor

Peringati Hari Raya Waisak, Vihara Metta Maitreya Gelar Aksi Donor Darah, Ratusan Umat Beragama Jadi Pendonor

Padang, Humas--Hari Raya Waisak merupakan hari suci bagi umat Buddha. Setiap tahunnya, Hari Raya Waisak dirayakan sebagai sebagai peringatan terhadap tiga peristiwa suci (tri suci) yang terjadi pada Buddha Gautama yakni kelahiran, pencerahan sempurna dan kemangkatan atau wafat.

Di Indonesia, perayaan Hari Raya Waisak mengikuti keputusan World Fellowship of Buddhist atau WFB yang mana WFB ini merupakan sebuah konferensi persaudaraan Buddhis sedunia.

Saat Hari Raya Waisak, biasanya penganut Buddha di Indonesia akan berkunjung ke wihara untuk melakukan serangkaian proses ibadah dan doa. Selain itu umat Budha juga menggelar berbagai aksi kemanusiaan dalam rangka memperingati hari raya waisak.

Seperti yang dilakukan hari ini, Minggu (15/05) Bertempat di Vihara Metta Maitreya digelar aksi kemanusiaan berupa kegiatan donor darah.

Romo Pandeta Hosan, Ketua pengurus Vihara Metta Maitreya Padang menyampaikan, dalam rangka memperingati waisak yang ke 2.566 Buddhist Era (BE)/ Tahun 2002 M. Vihara Metta Maitreya bekerja sama dengan RS. M. Djamil Padang didukung Majelis Pandeta Budha Maitreya Indonesia dan Paramitha Foundation Sumatera Barat mengadakan aksi donor darah dengan target seratus orang.

"Nampaknya masyarakat kita antusias sekali dengan kegiatan kemanusiaan ini, target awalnya hanya 100 orang, namun hingga menjelang siang ini jumlah pendonor yang mendaftar sudah melebihi 100 orang," ujarnya.

Romo juga menyampaikan, "kita juga mendapatkan sponsor dari umat kita dengan memberikan bingkisan kepada pendonor berupa 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 15 butir telor." "Sponsor ini dari RS. M. Djamil Padang dan disamping itu juga ada beberapa gift berupa doorprize kepada pendonor," tambahnya.

Lebih dalam dijelaskannya, "dalam rangka waisak ini kita juga mengajak kepada masyarakat baik dari umat budha sendiri maupun Non budhis terutama kita lihat yang hadir hari ini banyak dari Non Budhis mereka juga ikut bersama sama dalam kegiatan ini jadi sesuai dengan tema waisak kita tahun ini "moderasi beragama untuk indonesia bahagia"."

"Jadi kita harapkan lewat gerakan kemanusiaan ini juga kita bisa menyatukan sesama Warga Negara Indonesia dengan tidak mebedakan suku bangsa dan ras, kita bersama sama berjuang untuk Indonesia sesuai semboyan kita Bhineka Tunggak Ika walau berbeda tapi tetap satu," ujarnya lagi.

Selain aksi kemanusiaan Donor Darah ini, Romo menjelaskan juga ada kegiatan lain berupa Bakti Puja Waisak yang dimulai pada malam hari ini hingga besok dan pada hari "H" nya juga ada namanya kegiatan pemandian Budha Rupa dan penyalaan lilin untuk memperingati waisak.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Pembimas Budha Kanwil Kemenag Sumbar, Muryadi Eko Prayitno yang hadir pada kegiatan tersebut dan turut serta dalam aksi donor darah tersebut mengucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2.566 BE Tahun 2022 M.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara kegiatan ini yang telah bersusah payah menggelar aksi ini dan kepada masyarakat kota padang yang berkenan hadir dan mendonor kan darahnya juga kami ucapkan terimakasih," ujarnya.

"Semoga dengan aksi donor darah ini kita sebagai umat budha senantiasa selalu bersyukur dan dapat membantu saudara kita yang membutuhkan darah nantinya," usai Pembimas Budha yang kerap disapa Pak Eko ini.

Terakhir, panitia juga mengucapkan permohonan maaf jika ada kekurangan dan kekhilafan dalam kegiatan tersebut. Dilaporkan bahwa acara Kegiatan Donor Darah dan bakti Sosial memperingati Trisuci waisak 2566 BE Tahun 2022di Vihara Metta Maitreya Padang ini telah berhasil menyumbangkan darah 124 kantong utk kemanusiaan. Dan sebanyak 23 pendonor tidak bisa diikutsertakan karena alasan kesehatan dan keterbatasan tenaga medis. [DW]