Kakan Kemenag Lepas 56 Orang Jemaah Pessel Tes Kebugaran

Kakan Kemenag Lepas 56 Orang Jemaah Pessel Tes Kebugaran

Painan, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda melepas sebanyak 56 orang jamaah Kabupaten Pesisir Selatan dalam kegiatan pengukuran kesehatan atau tes kebugaran jamaah.

Hadir dalam kegiatan tes pengukuran kebugaran dari Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Erna Juita, serta dokter dan tim kesehatan untuk jamaah, Selasa (17/5) di Islamic Center Sago.

Abrar Munanda menjelaskan, bahwa kegiatan tes pengukuran kebugaran sangat penting karena jamaah harus memiliki fisik yang kuat dan kesehatan yang prima di dalam pelaksanaan ibadah haji. 

"Kita ketahui bahwa pelaksanaan ibadah haji tidak saja ibadah yang bersifat rohani tetapi juga adalah ibadah yang bersifat jasmani," jelasnya.

"Seperti pelaksanaan umrah diantara rukun-rukunnya seperti tawaf, kemudian juga pelaksanaan sa'i, ini tidak lepas dari kegiatan ibadah yang bersifat fisik. Kemudian juga ketika pelaksanaan wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina juga adalah ibadah-ibadah yang berdimensi fisik," terangnya lagi.

Abrar Munanda juga mengatakan bahwa jarak yang harus ditempuh jamaah haji ketika melaksanakan pelontaran jumrah, itu minimal sekitar 4 km dari tenda jamaah untuk sampai kepada Jamarat sebagai tempat untuk melontar jumrah.

"Bahkan tempat yang paling jauh dari itu juga ada seperti dari Mina Jadid ke Jamarat itu berjarak 7 km, pulang perginya sekitar 14 km, tentunya jamaah mulai dari sekarang harus mempersiapkan fisik dan kesehatannya secara baik," lanjutnya. 

Lebih lanjut Abrar mengatakan, kegiatan tes kebugaran jamaah tersebut merupakan kerjasama antara Kantor Kementerian Agama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.

"Kita sangat mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan beserta tim yang telah bersinergi dengan Kementerian Agama dalam rangka mempersiapkan jamaah haji Pesisir Selatan yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2022 atau 1443 Hijriah ini," ujarnya. (zn)