213 Santri Pesantren Di Pasaman Ikuti Ujian Kesetaraan

213 Santri Pesantren Di Pasaman Ikuti Ujian Kesetaraan

Pasaman,Humas—Sebanyak 213 santri Pondok Pesantren Salafiyah di Kabupaten Pasaman mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) untuk jenjang Wustho yang dimulai tanggal 16 sampai 22 Mei 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Yulius Sabri saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kecamatan Panti Rabu (18/5) menginformasikan hal tersebut.

“Saat ini sedang dilangsungkan ujian PKPPS yang diikuti sebanyak 213 santri sampai tanggal 22 Mei 2022 nanti”,terangnya bersama staf Muhammad Harun Datuk Bandaro Kuniang.

Lanjutnya, ujian PKPPS di Pasaman berlangsung di tiga Pondok Pesantren yakni Bahrul Ulum Kecamatan Panti, PIQ Cubadak Kecamatan Dua Koto dan Darussalam Tsalis Kecamatan Rao.

Yulius mengatakan ujian ini merupakan amanah dari Surat Keputusan Dirjen Nomor 4831 tahun 2018 tentang Rekognisi Lulusan Pondok Pesantren melalui Ujian Kesetaraan. Dan hasil dari ujian ini sekaligus akan menjadi bahan evaluasi.

Juga katanya, ujian jenjang Wustho ini membuka kesempatan bagi lulusan pesantren salafiyah untuk melanjutkan ke pendidikan menengah, sesuai kebutuhan, minat, dan bakat masing-masing.

Mengutip amanah Kepala kantor Gusman Piliang, diharapkan ujian PKPPS dapat sukses serta berjalan lancar. Para santri Pondok Pesantren di Pasaman ini dapat mengikuti ujian dengan baik hingga akhir pelaksanaan.

“Semoga mendapatkan nilai yang diharapkan”,doanya.

Disamping itu, diamini pelaksanaan ujian PKPPS dapat meningkatkan eksistensi di dunia pendidikan Indonesia, melayani masyarakat dengan lebih baik, dan menghasilkan lulusan yang dapat berperan aktif dalam segala bidang pembangunan di masyarakat. Ph_ysf