Kasubbag Tata Usaha Zulfahmi : Ada Sejarah Perjuangan Besar dibalik Menaikkan Bendera Merah Putih

Kasubbag Tata Usaha Zulfahmi : Ada Sejarah Perjuangan Besar dibalik Menaikkan Bendera Merah Putih

Padang, Humas-- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, diwakili Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi  memimpin Upacara Bendera Penghormatan Merah Putih, berlangsung di halaman kantor kemenag tersebut, Selasa.(17/05).

Kegiatan tersebut, diikuti Segenap Unsur Kepala Seksi, Pengawas Madrasah/PAI, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh,Penghulu beserta Aparatur Sipil Negara Jft, Jfu dilingkungan Kementerian Agama Kota Padang.

Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi dalam sambutannya menyampaikan beberapa Informasi diantaranya,  Kedatangan Tim Audit Dirjen Inspektorat Kemenag RI Pasca libur lebaran hari raya idul Fitri 1443 H, Persiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Kota Padang,

“Ucapan Selamat Kepada Petugas Haji Kemenag Kota Padang Atas nama Nola dan Zulkifli, serta turut berdukacita atas berpulangnya salah seorang Orang tua dari Pengawas dilingkungan Kementerian Agama Kota Padang,” ungkapnya.

Ditambahkan Zulfahmi,  ada sejarah perjuangan besar dibalik menaikkan bendera merah putih, sejarah telah mencatat para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) rela mengorbankan segalanya menghadapi para penjajah Belanda demi berkibarnya bendera merah putih diatas angkasa Indonesia.

Terlihat, saat pengibaran bendera merah putih para petugas yang terdiri ASN Kemenag Kota Padang, benar-benar meresapi dengan khidmat dan tegap sehingga lahir kefokusan pada suasana upacara bendera dengan penghormatan kepada sangsaka merah putih.

“Sebagaimana kita ketahui, bendera merah putih di Negara Kesatuan  Republik Indonesia ini menggambarkan keberanian, kesucian semangat  pejuang bangsa ini,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan  terkait Surat Edaran  Menteri Agama Republik Indonesia  tahun 2021 tentang pakaian dinas harian Pegawai Aparatur Sipil Negara, di Kementerian Agama adalah hari Senin dan Selasa menggunakan kemeja putih, celana rok hitam, warna gelap.

"Sedangkan hari Rabu dan Kamis batik tenun, kain khas daerah dan Jum’at pakaian bebas rapi dan sopan, lalu sabtu bagi satuan kerja yang memberlakukan kerja 6 hari.

“Agar memakai pakaian bebas rapi dan sopan, dan ini wajib dipatuhi selaku abdi negara", tegasnya.

Dimomentum  tersebut, Kepala subbag tata usaha Zulfahmi juga mengajak mari kita Berikan Pelayanan  prima dengan menguatkan Integrasi data, kebersamaan Umat dan moderasi agama.

"Integrasi Data merupakan awal dalam menentukan kebijakan dalam memberikan pelayanan kepada publik, tanpa data yang Valid dan Akuntabel mustahil dapat memberikan pelayanan yang baik dan bersih," jelas Kasubbag menyudahi. (HarisTJ)