Dibuka Hari ini, MTQN ke XL Agam diharapkan Semakin Menumbuhkan Kecintaan Terhadap Alqur’an

Agam, Humas -- Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke XL Tingkat Kabupaten Agam akan dibuka secara resmi hari ini, Kamis (26/5) oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah bersama dengan Bupati Agam Andri Warman di Kecamatan Palupuh. MTQ diagendakan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 26 sampai dengan 30 Mei 2022 dengan memperlombakan 13 Cabang dan 33 golongan Musabaqah.

Untuk peserta MTQ berjumlah 732 orang peserta. Dimana sebelumnya peserta yang mendaftar berjumlah 756 orang. Namun setelah diverifikasi oleh tim verifikator terdapat beberapa orang yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan seperti umur yang melebihi ketentuan, KTP/KK tidak sesuai ketentuan dan ada juga yang mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Pada MTQ ke 40 Kabupaten Agam mengusung tema bersama MTQ kita wujudkan SDM unggul, profesional dan qur’ani menuju Agam lebih maju dan masyarakat sejahtera.

Kakan Kemenag Agam H. Marjanis selaku ketua pelaksana sekaligus koordinator dewan hakim menyampaikan bahwa MTQ merupakan upaya khusus untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk mencintai Alqur’an, mendorong untuk memahami isinya dan merealisasikan pemahaman tersebut di dalam kehidupan. MTQN ke XL Kabupaten Agam ini merupakan momentum yang baik dalam melakukan upaya mendekatkan dan mendidik kader serta masyarakat ke arah kehidupan yang mulia, terangnya.

Kabag Kesra Pemkab Agam Surya Wendri bersama dengan Camat Palupuh Zulfikar Zulkifli dan KUA Palupuh Hizra menjelaskan bahwa MTQN ke XL Kabupaten Agam dilaksanakan di 17 lokasi lomba yang tersebar di seluruh nagari yang ada di Kecamatan Palupuh. Kita berharap dengan menyebarnya lokasi musabaqah mulai dari Masjid-masjid, Mimbar utama, Sekolah, pasar dan sebagainya, syiar MTQ dan kecintaan masyarakat terhadap Alqur’an semakin meningkat. Tidak hanya ketika MTQ, selepas MTQ hendaknya spirit cinta alqur’an dan tekad untuk terus mencetak generasi Qur’ani semakin kuat dan semakin menjadi jati diri khususnya di nagari-nagari yang ada di Kecamatan Palupuh, pungkas Surya, Zulfikar dan Hizra. Alwi