Kakan Kemenag Kota Padang, Apresiasi Alpirudiwan Promosi Gelar Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Imam Bonjol Kota Padang

Kakan Kemenag Kota Padang, Apresiasi Alpirudiwan Promosi Gelar Doktor Pascasarjana Universitas Negeri Imam Bonjol Kota Padang

Padang, Humas-- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi Menghadiri dan berikan Sambutan Pada Promosi Doktor Pasca Sarjana Alpirudiwan salah seorang Tenaga Pendidik MIN 3 Kota Padang, bertempat di Aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol di Jalan Sudirman Kota Padang, Jum'at ( 01/07).

Kegiatan tersebut, dihadiri Juga Oleh Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah Negeri se- Kota Padang, beserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan MIN 3 Kota Padang.

H. Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa, Sidang Terbuka Promosi Doktor Alpirudiwan NIM 1920090014 (Guru MIN 3 Kota Padang) dengan Judul Disertasi Pengembangan Instrumen Penilai Afektif Pendidikan Agama Islam Berbasis Kurikulum 13 di Madrasah Ibtidaiyah Kota Padang. 

Sidang terbuka tersebut, disaksikan peserta kurang lebih 100 orang diantaranya, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Zainab, keluarga calon doktor, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri se- Kota Padang serta tenaga Pendidik dan Kependidikan MIN 3 Kota Padang.

H. Edy Oktafiandi Menjelaskan bahwa Alpirudiwan sebagai promovendus akan diuji Gelar Doktornya Oleh Tim Penguji sebanyak 7 orang, diantaranya, satu Firdaus,  dua  Armai Arief,  tiga  Martin Kustati, empat  Syafruddin Nurdin, lima  Zulmuqim,  enam Hadeli , tujuh Muhammad Zalnur, yang akan dimulai dari pukul 14.00 sampai 16.00 Wib dihadapan Para tamu undangan.

Sidang berjalan dengan lancar. diawali pengenalan tim penguji, biografi dan pemaparan disertasi dan dilanjutkan tanggapan, saran, kritik, pertanyaan serta masukan. Promovendus Alpirudiwan dengan sangat ilmiah menjawab semua pertanyaan sang penguji dan memaparkan hasil riset secara sistematis.

"Yang kursial dari pertanyaan penguji tentang design kurikulum, implementasi kurikulum dan evaluasi hasil riset pendidikan karakter berbasis kurikulum muatan lokal. Perjalanan sidang terbuka berjalan sangat ilmiah dan mengedepankan pemikiran logis serta data akurat riset," tutur H. Edy.

Lebih jauh, dijelaskan H. Edy Oktafiandi bahwa temuan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di MIN 3 Kota Padang secara umum diimplementasikan untuk mendukung pembelajaran muatan lokal yang berorientasi pencapaian visi misi madrasah, disisipkan KBM baik di dalam maupun luar kelas. Pendidikan karakter di MI ditanamkan melalui model sholeh akrom(spiritual melalui pendalaman Al Quran, tawadhu, keteladan, ekstrakurikuler, kepedulian sosial, pengamalan, kerja sama, optimis dan moderat.

"Pendidikan karakter di MI ditanamkan dengan model baiatul kamil (Bimbingan tahfidz Quran dan Ilmu Agama, leadership, keteladanan, moderasi dan peduli lingkungan," sambungnya.

"Berdasarkan penilaian Sidang Terbuka Promosi Doktor Alpirudiwan mendapatkan nilai dari 7 penguji dengan akumulasi nilai rata-rata 3.66 dan berhak menyandang gelar Dr. Alpirudiwan dengan Yudisium adalah Doktor UIN Im Bonjol Kota Padang ke-279 dengan menilai sangat memuaskan (Cumluade)," jelas Kemenag Kota Padang dengan penuh senyum.

H. Edy Oktafiandi mengucapkan Selamat dan Apresiasi terhadap Dr.Alpirudiwan pada Jum'at Barokah Ini berhasil menyandang Gelar Doktor. Dengan penuh perjuangan juga pengorbanan dan semoga Ilmunya bermanfaat dan Barokah.

Lebih jauh, H. Edy Oktafiandi menjelaskan bahwa sosok seorang Alpirudiwan adalah salah seorang Tenaga Pendidik Madrasah Ibtidaiyah berprestasi di tingkat Nasional pada tahun 2019 ,dan juga Afirmasi guru prestasi Nasional ke Korea Selatan pada tahun 2019, Ketua Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kota Padang dan Sumatera Barat,  Fasprop Numersi Sumatera Barat serta Wakil Kepala bidang kurikulum MIN 3 Kota Padang.

Ia Pun Finalis Anugerah Konstitusi Guru PKN tingkat Nasional pada tahun 2018, Penulis tiga buah buku, Pengelola jurnal Al- Hikmah Sumatera Barat, Penulis Modul PKB tingkat Nasional, Penulis soal USBN Sumatera Barat. 

Diakhir penjelasannya, Ia berharap semoga Ilmu Pengetahuan yang didapat diamalkan untuk Kemajuan Madrasah, berguna bagi Keluarga , Masyarakat berbangsa dan bernegara serta Bermanfaat dan mendapatkan Berkah Dunia dan Akhirat, Aamiin.(HarisTJ)