KUA Lembah Melintang, Gelar BRUS di MAN 2 Pasaman Barat

KUA Lembah Melintang, Gelar BRUS di MAN 2 Pasaman Barat

Pasaman Barat, Humas - Tim Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lembah Melintang, Senin (5/9) melaksanakan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) bagi siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Pasaman Barat, Ujung Gading.

Bimbingan pranikah yang dilaksanakan di musholla madrasah itu, diikuti 40 siswa. Sebagai pemateri pada kesempatan itu, Ketua APRI (Assosiasi Penghulu Republik Indonesia) Kabupaten Pasaman Barat, Wafda, didampingi Kepala KUA setempat, Ahmad Siddiq dan Penghulu, Supian Qomari.

Kepala KUA Lembah Melintang, Ahmad Siddiq pada kesempatan itu menyampaikan, melihat kondisi, perkembangan dan dampak kemajuan teknologi dan informasi saat ini, cukup banyak situs forno beredar dan terbuka luas di media sosial, khususnya HP (Handphone) yang memakai aplikasi android.

Berbagai situs forno dan mudah di akses, malah bisa dilihat generasi penerus kapan dan dimanapun berada. Agar generasi penerus, khususnya siswa MAN 2 Pasaman Barat tidak larut dalam peredaran situs forno, yangb mengarah terjadinya pernikahan usia dini. 

Tim KUA Kecamatan Lembah Melintang, merasa peduli sekaligus ikut bertanggung jawab memberikan penguatan ilmu keagamaan, iman dan lebih mendekatkan diri masing-masingb kepada Yang Maha Kuasa.

Secara umum, ulas kepala KUA itu lagi, pernikahan usia dini, selalu bermuara pada peserta didik, khususnya tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), apakah siswa SMA, SMK, termasuk siswa tingkat Madrasah Aliyah (MA). Pelaksanaan pernikahan usia dini, rata-rata berusia antara 17 sampai 19 tahun.

Bimbingan pranikah atau disebut juga pembinaan perkawinan (Bimwin) bagi usia remaja, melalui program BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), terang Zulfikar, merupakan agenda rutin bagi warga KUA, dan dilalaksanaan di setiap madrasah tingkat aliyah, sepertii MAN 2 Pasaman Barat hari ini (Selasa, 5 September 2022).

“Sebagai pelajar di setiap jenjang pendidikan, seperti madrasah aliyah, khususnya di lingkungan MAN 2 Pasaman Barat, harus memiliki motivasi untuk selalu semangat meraih cita cita dan masa depan yang tangguh. Belajar, memperoleh ilmu manfaat, mendengarkan nasehat guru, bersama orang tua agar menjadi generasi yang bisa dibanggakan adalah komitmen yang hendai dicapai.” kata Ahmad Siddiq.

Ketua APRI Pasaman Barat, Wafda, melalui, materi BRUS-nya, menyampaikan, akibat terlalu bebas menonton siaran atau tayangan tidak senonoh di media HP, secara otomatis akan merubah cakrawala berfikir generasi. Di lain pihak, berbagai tayangan dan bisa dengan mudah diakses melalui situs forno, juga menjadi ancaman generasi, termasuk para pelajar.

Bimbingan perkawaianan bagi remaja usia sekolah, seperti dilaksanakan dan diikuti siswa di lemaga penddikan dipimpinnya, tambah Wafda, seraya mengingatkan, pihaknya berharap, kegiatan ini bisa dijadikan sarana meningkatkan kualitas diri, dari berbagai hal yang merusak sikap, kepribadian, kualitas iman, amal dan ibadah masing-masing kepada Yang Maha Kuasa.

Kepala MAN 2 Pasaman Barat, Suardi, bimbingan pra nikah, melalui BRUS yang dilaksanakan Tim KUA Kecamatan Lembah Melintang hari ini, bukan saja sekedar diikuti, tapi difahami secara bersama serta tetap dijadikan benteng dalam kegiatan sehari-hari.

Untuk itu, tambah kepala MAN 2 Pasaman Barat itu, jadikanlah pembinaan perkawinan remaja usia sekolah ini, sebagai modal awal untuk membentengi diri para siswa. Yang menurut semestinya dan harus dibentengi, bukanlah pengetahuan tentang berumahtangga, tapi bagimana setiap siswa faham tentang apa dampak atau akibat yang ditimbulkan dari pernikahan usia dini. (zar)