Malam Final Penyuluh Teladan Tahun 2022, Utusan Lima Puluh Kota Raih Juara II

Malam Final Penyuluh Teladan Tahun 2022, Utusan Lima Puluh Kota Raih Juara II

Lima Puluh Kota, Humas -- Senin malam (5/9), Maria Delfita, S. Th. I., dinobatkan sebagai Juara II Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2022. penganugerahan tersebut di laksanakan pada malam Final yang bertempat di Grand Zury Hotel Padang.

Maria Delfita, yang akrab disapa Ade, merupakan perwakilan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk kategori Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS. Terpaut hanya satu point dengan perwakilan Kabupaten Tanah Datar, Ade harus ikhlas menduduki posisi ke dua. Dilanjutkan dengan utusan Kota Bukittinggi menempati posisi ke III.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, yang ikut langsung menyaksikan pengumuman malam itu, merasa bangga atas prestasi yang diraih Ade. Irwan menyebut, raihan  prestasi Ade menambah deretan prestasi yang diraih oleh pegawai maupun siswa Kabupaten Lima Puluh Kota di tahun 2022.

“Alhamdulillah penyuluh kita meraih juara II sebagai Penyuluh Agama Islam Teladan Non PNS Tingkat Provinsi Sumatra Barat Tahun 2022. harapan kita tentunya Ade dapat melaju ke tingkat nasional. Namun apapun hasil yang diraih Ade, kita tetap mengapresiasi. Semoga tahun depan, utusan Kabupaten Lima Puluh Kota dapat melaju ke tingkat nasional. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Ade yang telah berjibaku demi menyuguhkan yang terbaik," ungkap Irwan.

Irwan menambahkan, untuk persiapan Ade ke tingkat provinsi, seluruh penyuluh telah dikerahkan untuk mensupport dan membantu apa yang bisa dilakukan. Seluruh ASN yang bisa berperan juga telah membantu. Namun, hasil akhir tentu sesuai dengan penilai tim juri. Irwan juga menyebut, Kabupaten Lima Puluh Kota juga mengutus Penyuluh Agama Islam PNS, yaitu Doni Rahmat, S. Th. I., yang tak lain adalah suami dari Ade, sebagai Penyuluh Agama Islam Teladan PNS, namun belum meraih juara.

Ade, saat ditemui menyatakan syukur atas prestasi yang telah diraihnya. Ucapan terima kasih juga megalir dari perempuan kelahiran 1982 ini, terutama kepada kepala kantor yang telah mensupport penuh dan memberikan arahan serta bimbingan. Ade menyebut, kepala kantor bersama Seksi Bimas Islam bahkan turun langsung memberikan pembinaan. Hal ini menjadi semangat baginya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Ucapan maaf juga kami haturkan kepada kepala kantor, Kasi Bimas Islam, serta seluruh jajaran yang telah turut membantu dan mendoakan kami dalam ajang ini. Namun, kami baru bisa memberikan peringkat ke II untuk Kabupaten Lima Puluh Kota. Usaha maksimal sudah kita lakukan, namun hasil tentu Allah juga yang menentukan. Semoga tahun depan utusan Kabupaten Lima Puluh Kota, bisa lebih baik dari kami,” tutur anak ke 6 dari 6 bersaudara ini.

Maria Delfita, bersama suaminya, Doni Rahmat, mendirikan sebuah yayasan yang bernama Arrahman yang terletak di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Yayasan ini kemudian mendirikan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT), dan Rumah Quran Arrahman. Yayasan inilah yang menjadi objek penyuluhan mereka, disamping objek penyuluhan lainnya.

Dalam ajang Lomba Penyuluh Teladan Tingkat Provinsi Sumatra Ini, Ade mengetengahkan pembahsan tentang Metode Pembinaan Tahfiz Lintas Generasi, mulai dari anak-anak hingga lansia, dengan menggunakan Metode Lyadani, yang artinya Dua Tanganku. Di bawah binaan Rumah Quran Ar Rahman, metode ini telah melahirkan hafiz dan hafizah. Untuk tahun ini, Rumah Quran Arrahman telah memiliki santri sebanyak 125 orang, mulai dari anak-anak hingga lansia. (Nina)