Santri Ponpes An Nahl Raih Dua Medali Sekaligus Di Tingkat Nasional

Santri Ponpes An Nahl Raih Dua Medali Sekaligus Di Tingkat Nasional

Lima Puluh Kota, Humas -- Najiib Abdu Razaq, santri Pondok Pesantren An Nahl, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, berhak melaju ke tingkat nasional dalam lomba bidang studi yang digelar oleh Garuda Science Indonesia dalam ajang Garuda Science Student Competition (GSSC) pada tanggal 4 September 2022 yang lalu.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada tanggal 5 Septemebr 2022, Najiib berhak melaju ke tingkat nasional pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Lalu pada tanggal 7 hingga 8 September 2022, Najiib kembali berkompetisi dalam event yang dilaksanakan secara online ini. Akhirnya, pada tanggal 9 September 2022 Najiib dinyatakan meraih medali emas dalam pengumuman yang disampaikan juga secara online.

Asrat Chan, Pimpinan Pondok Pesantren An Nahl, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, menyatakan bangga dan bersyukur atas prestasi Najiib. Najiib yang baru duduk di bangku kelas VII berhasil mengharumkan nama Pondok Pesantren An Nahl di kancah nasional. Asrat menyebut, Najiib yang kesehariannya dikenal sangat tekun dan mudah senyum ini, adalah santri yang juga seorang hafiz. Saat ini Najib sudah menyelesaiakan hafalannya sebanyak 7 juz.

“KIta bangga dengan Najib. Bukan hanya pimpinan dan tenaga pengajar yang bangga, teman-teman Najiib juga bahagia atas prestasi Najiib. Inilah salah satu tujuan pendidikan di Pondok Pesantren An Nahl, santri menguasai ilmu agama dan ilmu umum. Karena sejatinya, keduanya harus seimbang. Penanaman ilmu pengetahuan yang kita lakukan kepada santri, selalu dibarengi dengan ilmu agama,” ujar Asrat.

Menurut Asrat, putra pasangan Yultu Hendri dan Maryam Putri Amelia ini, selain tekun, juga rajin. Najiib selalu serius dalam menerima pelajaran. Baginya, saat belajar harus diikuti dengan fokus dan serius, saat bermain jug ada waktunya. Dengan prinsip Najiib ini, banyak teman yang menyukai Najiib.

Terkait kompetisi yang diikuti Najiib, Asrat berkisah, untuk tingkat provinsi, karena lombanya secara daring, Najiib bisa mengikuti empat cabang lomba yaitu Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan matematika. Alhamdulillah Najiib lolos semuanya ke tingkat nasional. Untuk tingkat nasional, pelaksanaannya lombanya dua hari. Hari pertama untuk bidang studi matematika dan IPA, namun santri kelahiran 2009 ini hanya bisa mengikuti bidang studi matematika, karena jadwal bidang studi IPA berbarengan dengan ujian praktik di pondok pesantren. Hari kedua untuk bidang studi Bahasa Inggris dan IPS, dan Alhamdulillah Najiib bisa ikut keduanya.

“Alhamdulillah di tingkat nasional Najiib memperoleh medali emas untuk bidang studi IPS dan medali perak untuk bidang studi matematika. Dua medali sekaligus digondol oleh santri kami. Semoga prestasi yang diraih Najiib menjadi batu loncatan baginya untuk meraih prestasi yang lebih banyak lagi, dan semoga menjadi pemicu semangat juga oleh santri yang lain,” tutup Asrat. (Nina)