Bahas Tuntas Kendala Penginputan, Peserta Pembinaan Dipandu Ahli EMIS

Bahas Tuntas Kendala Penginputan, Peserta Pembinaan Dipandu Ahli EMIS

Bukittinggi, Humas--Dalam kegiatan Pembinaan Pengelola Data Emis Pondok Pesantren Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 bertempat di Hotel Campago Bukittinggi yang diikuti oleh 30 orang operator Emis Pondok Pesantren masing masing angkatan, selain operator EMIS Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sumbar, juga menghadirkan narasumber yang dari praktisi IT dan Ketua DPW Kelompok Kerja Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesanten Salafiyah Provinsi Sumatera Barat, Rabu s.d Jumat (28-30/09).

Narasumber Praktisi IT, Harry Setiadi Hadi mengulas tentang urgensi data pendidikan dan pentingnya menjaga data pribadi di Era Society 5.0.

Sedangkan Ustadz Thomson Jerry, Ketua Kelompok Kerja Forum Komunikasi Pondok Pesantren Salafiyah (Pokja FKPPS) Prov. Sumatera Barat pada kesempatan tesebut memaparkan terkait integrasi data EMIS Kemenag dan Aplikasi data Pendidikan milik Kemendikbud RI. 

Dan sesi yang paling panjang dalam pembinaan tersebut adalah Praktek langsung serta membahas dan menyelesaikan kendala kendala yang dihadapi para operator EMIS dipandu oleh pengelola EMIS Pondok Pesantren Bidang Papkis Kanwil Kemenag Sumbar, Hj. Fatmawati.

Harry Setiadi Hadi, Praktisi IT yang juga Pengurus DPW Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Prov. Sumatera Barat dalam pemaparannya menyampaikam kepada para peserta bahwa security atau keamanan dari sebuah data itu sangatlah penting, dan salah satu triknya adalah dengan mengganti pasword secara berkala. 

Sementara Hj. Fatmawati saat memandu para operator menginput data menyampaikan bahwa dalam penginputan data ada beberapa menu inti yang tidak boleh kosong seperti Nama, Tempat Tanggal Lahir, NIK, NISN, Nama Ibu, Pekerjaan Orangtua, dan lainnya.

Dalam praktek tersebut dibahas tuntas kendala kendala yang dihadapi adanya ketidak validan data, data kosong, dan cara menarik data. 

"Pendataan Emis ini dilakukan dua kali dalam setahun yakni semester ganjil dan semester genap, dimana periode ganjil pada bulan Juli s.d Desember, dan periode Genap Januari s.d Juni," terang Operator Emis Ponpes Bidang Pakis ini lagi. 

Terakhir wanita yang akrab disapa Hj. Ita ini mengingatkan bahwa setiap operator harus menginput data di Emis sesuai menunya agar data dapat ditarik oleh Server Emis pusat, apabila isian setiap menu lengkap maka bisa ditarik ke server emis pusat tapi jika tidak maka data tersebut tidak dapat terbaca di server pusat dan tidak akan bisa ditarik oleh server pusat. [DW]