Wakili Kakanwil, Thomas Febria Hadir di Muswil II FOZ Sumbar

Wakili Kakanwil, Thomas Febria Hadir di Muswil II FOZ Sumbar

Padang (Humas)- Pekerjaan rumah bagi lembaga zakat dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf yang dihimpun dari donatur perlu terus dievaluasi dan dituntaskan.

Untuk itu, dalam rangka mengurangi problematika sosial ditengah masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera Barat, Forum Zakat (FOZ) Sumbar menyelenggarakan Musyawarah Wilayah II FOZ Sumbar  pada Kamis, (24/11). 

Sub Koordinator Seksi Penyuluh Bidang Penaiszawa H Thomas Febria yang turut hadir mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar mengharapkan para pegiat zakat bisa bersinergi demi mengelola potensi perekonomian melalui zakat.

Thomas Febria menilai sinergi pihak terkait  dianggap perlu, mengingat salah satu cita-cita FOZ adalah agar lembaga pengelola zakat lebih profesional dalam rangka mengatasi problem sosial. Dan hal ini tak bisa dilakukan sendirian, sambungnya.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi lembaga zakat dalam memberdayakan umat melalui zakat, infak, sedekah dan wakaf yang dihimpun dari donatur,” katanya pada kegiatan yang bertempat di Grand Basko Hotel Padang ini. 

Untuk itu, lanjut Thomas, guna mengurangi permasalahan ekonomi tersebut, FOZ akan bersinergi memberdayakan umat. Terlebih lagi, FOZ Sumbar merupakan wadah tempat berkumpulnya Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berada di wilayah Sumatera Barat.

Mewakili Kakanwil, Thomas menyebut Kanwil Kemenag Sumbar terus mendorong pengembangan potensi pengelolaan zakat semakin optimal di Sumbar.

Ia menuturkan gerakan zakat di Sumbar bertumbuh dan berkembang secara bertahap dengan indikator kapasitas amil meningkat, kolaborasi dgn stakeholder terkait meningkat, serta trust publik untuk membayar zakat meningkat.

"Baik itu untuk berkontribusi perihal bantuan operasional pendidikan, aspek sosial, utamanya trust masyarakat," ujarnya.

Acara Musywil Sumbar menampilkan sharing session yang diisi melalui sidang pleno I yang membahas tentang pengantar, draft tatib dan pemilihan pimpinan sidang tetap. Selanjutnya Sidang Pleno II yang mengupas tentang Mapping dan Analisis FOZ Sumbar. 

"Semoga dengan adanya musywil FOZ Sumbar ini makin menguatkan gerakan zakat di ranah Minang. Dengan terbentuknya forum ini, komunikasi, silaturahmi dapat terbentuk sehingga program yang kita gulirkan ke masyarakat tidak tumpang tindih. Harapannya forum ini dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan masalah di masyarakat " ucap Thomas menutup sambutannya.

Hadir pada kegiatan yang diakhiri dengan penyerahan cendramata ini, pembicara kunci  Gubernur Sumbar diwakili  Kadis Penanaman Modal, BAZNAS Provinsi Sumbar, Ketua Umum FOZ periode 2021-2024 dan Ketua pelaksana Muswil II FOZ Sumbar.(vera)