Bina jajaran KUA Tarantang Sayang, Kakanwil Ulas Panduan Akad Nikah Hingga Keabsahan Data Catin

Bina jajaran KUA Tarantang Sayang, Kakanwil Ulas Panduan Akad Nikah Hingga Keabsahan Data Catin

Batusangkar, Humas--Salah satu tusi dari Kakanwil adalah PPK yakni Pejabat Pembina Kepegawaian yang menyampaikan berbagai  hal hal bersifat informatif baik terkait kebijakan maupun arahan arahan. 

Maka itu disela kegiatan monitoring pelaksanaan perekrutan petugas haji Kabupaten Tanah Datar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi menyempatkan melakukan peninjauan Kantor Urusan Agama Kecamatan Salimpauang Kab. Tanah Datar  yang baru saja rampung pembangunannya dari dana SBSN, Rabu (25/01). 

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil yang didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, H. Syahrul juga memberikan pembinaan terhadap ASN di 4 kecamatan terdekat (tarantang sayang) yakni Kecamatan Tanjung Baru, Sungai Tarab, Sungayang, dan Salimpauang terdiri dari Kepala KUA, Penyuluh Agama Fungsional dan Penyuluh Agama Non PNS. 

Kakanwil menyampaikan, dulunya Kantor Urusan Agama terletak di tempat tempat terpelosok karena kita masih menggunakan dana dana hibah namun saat ini dengan adanya dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ditambah dengan sokongan dari masyarakat maka saat ini kita bisa mendirikan bangunan bangunan KUA yang sudah tidak berada di pelosok lagi. 

"Kita harus terus berbenah sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama dimana salah satunya adalah meningkatkan pelayanan, tentu saja pelayanan yang maksimal itu juga di dukung oleh sarana prasarana yang memadai pula," ujar Kakanwil. 

"Selain itu,  Program revitalisasi KUA juga merupakan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan yang prima kredibel dan moderat guna meningkatkan kualitas umat beragama," tambahnya. 

"Saat ini kita juga sudah memasuki tahun yang baru karena itu mari kita meningkatkan total quality manajemen sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat yang menjadi sasaran pasar kita," imbau Kakanwil. 

"Saat ini kita harus banyak bersyukur dengan adanya pembangunan kantor baru kita ini karena tidak semua yang memiliki kesempatan yang sama, bangunan kantor merupakan simbol dari lembaga karena itu dengan adanya bantuan fasilitas baik itu bangunan atau mobiler dari dana SBSN sudah sepatutnya kita jaga bersama.  

Kakanwil juga mengulas terkait prosesi sungkeman atau permohonan doa restu kepada orangtua yang mengundang air mata dalam prosesi akad nikah. 

"Ini perlu di evaluasi apakah perlu dilakukan atau tidak, saya rasa ini bisa merusak kesakralan ijab qabul pengantin yang dihias sedemikian rupa dengan biaya yang tidak murah kemudian dibuat menangis sehingga rusak lagi riasannya, kalo perlu prosesi akad nikah itu tidak perlu terlalu lama agar kesakralannya terjaga, cukup singkat sesuai dengan sunnah rasul," urai Kakanwil. 

"Kalau perlu kita buat panduan akad nikah versi Sumatera Baratnya dan dipatenkan," tambahnya. 

"Selain itu juga kita perlu lebih teliti dan telaten dalam mengecek dan ricek keabsahan data calon pengantin, lakukan berulang kali pengecekan agar data akurat dan tidak terjadi manipulasi data," paparnya lagi. 

Kakanwil menambahkan banyak hal yang perlu dibenah pada Bimas Islam ini sendiri, dahulunya masyarakat hanya tau pelayanan di Kementerian Agama hanyalah pada KUA dan pelayanan haji saja. 

"Karena itu mari kita terus berkontribusi baik itu yang PNS ataupun yang non PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di wilayah masing masing kita sehingga semakin hari masyarakat merasakan hadirnya ASN Kementerian Agama itu semakin dicintai," usai Kakanwil. H. Helmi dalam pembinaannya. 

Dilaporkan oleh Kakan Kemenag Kab. Tanah Datar, H. Syahrul pembangunan dana SBSN KUA Salimpauang ini merupakan bantuan dana SBSN tahun 2022 dengan anggaran 1,48. 

"Rencana awal hanya akan dibuat satu tingkat namun karena kondisi tanah yang tidak memungkinkan maka dibangun menjadi 2 tingkat, sehingga untuk mobiler tidak bisa tercukupi semuanya," ujar Kakan Kemenag. 

"Dan kami bersyukur di Kabupaten Tanah Datar ini dari 14 KUA ada 3 KUA yang mendapat bantuan Dana SBSN, dan ini adalah pengerjaan di 2022 dan akan kami rampungkan segala sesuatunya di 2023 dengan baik," usainya. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut wali nagari tabek patah yang turut andil membantu baik itu secara fisik maupun non fisik dan selalu aktif dalam kegiatan kegiatan keagamaan, mensupport termasuk menyelesaikan tanah untuk Kantor KUA Kecamatan Salimpauang, H. Krisman Datuak Kayo. [DW]