Ponpes Al Kautsar Dan LPKA Tanjung Pati Kembali Tekan Perjanjian Kerja Sama

Ponpes Al Kautsar Dan LPKA Tanjung Pati Kembali Tekan Perjanjian Kerja Sama

Lima Puluh Kota, Humas -- Awal Tahun 2023, Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Sarilamak Kecamatan Harau kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tanjung Pati, Selasa (24/1).  Bertempat di ruang pertemuan pimpinan pondok pesantren, Pimpinan Al Kautsar, Dafri Harweli dan Kepala LPKA, Sahduriman, menandatangani perjanjian tersebut.

Perjanjian Kerja Sama lanjutan ini merupakan kerja sama dalam bidang keagamaan bagi warga binaan LPKA. Namun untuk tahun 2023 ini perjanjian juga merambah pada pembinaan dalam bidang seni.  Program pembinaan ini bertujuan untuk membina kepribadian warga binaan berdasarkan ilmu agama.

Kepala LPKA, Sahduriman, pada kesempatan itu mengapresiasi Pondok Pesantren Al Kautsar yang dengan tangan terbuka, kembali memberikan waktu untuk mau berbagi dengan warga binaan LPKA. Sahduriman menyebut, kerja sama yang telah dilakukan selama ini sangat memberi manfaat bagi warga LPKA. Kepala LPKA yang hadir bersama Kepala Seksi Pembinaan, Masri Fabrar menyatakan, melalui Kasi Pembinaan, warga binaan memiliki ilmu agama yang bagus dibanding dengan sebelum mereka masuk LPKA.

“Kita sangat bangga dan berterima kasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kita berharap kerja sama ini akan berlanjut terus demi pembinaan keagamaan bagi warga binaan LPKA. Wabah Covid 19 beberapa waktu lalu telah memberi dampak negatif pada sektor pendidikan. Kami sebagai Kepala LPKA terus berupaya memberikan pembekalan kepada warga binaan terutama dalam bidang keagamaan, “ ungkap Sahduriman.

Ditambahkan Kasi Pembinaan, Masri Fabrar, ia menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan dari Pondok Pesantren Al Kautsar akan diisi oleh ustaz dan ustazah setiap seminggu sekali pada hari Jumat. Pembinaan keagamaan meliputi kegiatan mengaji, kajian motivasi, dan pembinaan akhlak.

“Yang lebih membanggakan lagi adalah warga binaan LPKA juga dibekali ilmu tentang kesenian, seperti randai, tari, serta ilmu sosial lainnya seperti bergotong royong, dan hal bermanfaat lainnya. Kegiatan-kegiatan yang diberikan kepada warga binaan ini sangat bagus, memotivasi mereka untuk terus semangat menjalani hidup, belajar agama, dan terutama memperdalam akhlak mereka,” turur Masri.

Dafri Harweli, pimpinan pondok pesantren pada kesempatan itu juga menyatakan dukungan penuh untuk program baik ini. Selaku pimpinan, ia berujar akan terus memantau pelaksanaan pembinaan ini. Dafri menyebut juga akan memberikan masukan untuk materi-materi yang akan disuguhkan kepada warga binaan untuk berlangsungnya kegiatan ini. Dafri mendoakan semoga dengan kerja sama ini menjadikan warga binaan menjadi lebih baik. Dan saat keluar dari LPKA nanti, mereka telah memiliki dasar agama yang kuat.(Nauri/editor:Nina)