Kepala MTsN 5 Kota Padang Mengikuti Entry Meeting Audit Kinerja Penggunaan Dana BOS Tahun 2022

Kepala MTsN 5 Kota Padang Mengikuti Entry Meeting Audit Kinerja Penggunaan Dana BOS Tahun  2022
Kepala MTsN 5 Kota Padang Mengikuti Entry Meeting Audit Kinerja Penggunaan Dana BOS Tahun  2022

Padang, Humas--Tim Audit dari Inspektorat Jendral Kementerian Agama RI, tiba di Kota Padang dalam rangka Audit  Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah dilingkungan Kantor kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang tahun anggaran 2022, adapun Entry Meeting terhadap beberapa madrasah di lingkup Kementerian Agama Kota Padang dihadirkan pengelola BOS dari MIS, MTs, MAN dan Pondok Pesantren.

Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani , turut hadir dalam kegiatan tersebut . Pelaksanaan Entry Meeting oleh 6 Auditor di pandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) kantor Kemenag Kota Padang, Farhan Furqani

Kegiatan di hadiri beberapa kepala madrasah , Negeri maupun swasta , MI, MTs, MA .Kamis ( 09/03) di aula Lt II Kantor Kemenag Kota Padang Jl. Duku No.5, Ujung Gurun, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, yang diwakili Kasubag TU, Zulfahmi, pada kesempatan itu menyampaikan tujuan adanya tim audit dana BOS dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap penggunaan anggaran dana Bos apakah telah tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat penggunaannya.

Harapannya, Dengarkan semua poin - poin apa saja yang di sampaikan oleh tim audit dengan sebaik - baiknya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Penmad Kemenag Kota Padang, Farhan Furqani, yang memandu kegiatan Tujuan audit atau pemeriksaan ini untuk mengawasi dan melihat sejauh mana hasil pelaksanaan dan pertanggung jawaban dari kegiatan, khususnya penggunaan dana Bos yang telah diberikan Pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut , Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani menyampaikan " Tim Audit Itjen Kemenag RI menyampaikan ketepatan administrasi merupakan bentuk transparansi dari pengelolaan dana BOS , sehingga diharapkan pada pengelolaannya segala bentuk  administrasi harus lengkap, seperti kuitansi, tanda cap lunas , dan kelengkapan administrasi lainnya," ungkap Lilis.

Madrasah yang di audit oleh Tim auditor Kemenag  RI sebanyak tiga madrasah, dan dua pondok pesantren . 

Diantara Satker tersebut adalah, pertama, MIS sebanyak 2 Satker (MIS Mata air, dan MIS Nurul Qur'an). Dua, MTs sebanyak  empat Satker  (MTsN 1, MTsN 5, MTsN 7, dan MTs Limau Manis). Tiga, Dua Pondok Pesantren ( Pontren Minang Kabau, dan Nurul Hufadz ). Empat,MAN 1 Kota Padang. Jadi jumlah semua Satker di lingkup Kementerian Agama yang di audit berjumlah 9 Satker. Humas MTsN 5 Padang (SA)