Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Hadiri Pengukuhan Duta Cemara

Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Hadiri Pengukuhan Duta Cemara
Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Hadiri Pengukuhan Duta Cemara

Bukittinggi, Humas–Kakan Kemenag Kota Bukittinggi melalui Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Tri Andriani Djusair menghadiri pengukuhan Duta Cemara (Cegah Anemia Pada Remaja) Kota Bukittinggi Tahun 2023, Kamis (09/03).bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi.

Hadir pada kegiatan yang diadakan Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Fiona Agyta Erman Safar, Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Linda Faroza, Kepala Dinas Pendidikan dan Camat Kota Bukittinggi Bukittinggi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi selama ini telah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri baik secara promotif, preventif maupun kuratif dan rehabilitastif.
“Seperti, melakukan pemeriksaan Kadar HB remaja putri tingkat SLTP/SLTA sederajat se-Kota Bukittinggi dengan jumlah 936 sampel, dimana didapatkan prevalensi anemia sebesar 13,2%.” Ujar Linda

Ketua TP PKK Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, menyampaikan, program perbaikan gizi masyarakat merupakan program prioritas pemerintah Kota Bukittinggi.

Hal ini tentu didasari oleh masih adanya permasalahan gizi yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Pencegahan stunting harus dimulai sejak remaja, dimana dipastikan remaja berstatus gizi normal, tidak KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan tidak mengalami anemia. Karena remaja yang anemia apabila tidak teratasi, maka dikhawatirkan terbawa hingga masa kehamilan dan dapat mengganggu kesehatan janin sehingga beresiko melahirkan bayi stunting.

Di sisi lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Tri Andriani Djusair menyampaikan apresiasinya atas dibentuknya duta cemara di setiap sekolah tingkat SLTP/SLTA sederajat di Kota Bukittinggi.

“Mudah-mudahan dengan telah dibekali dengan materi edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan masalah anemia pada remaja, maka diharapkan para duta dapat mengajak teman sebaya untuk dapat melakukan pencegahan anemia sejak dini. Sehingga remaja putri bebas dari anemia dan siap menjadi cikal bakal ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang tidak stunting dan berkualitas,” tuturnya (Syafrial)