Kakanwil Imbau Penceramah Agar Berdakwah Ikuti Era Berkembang

Kakanwil Imbau Penceramah Agar Berdakwah Ikuti Era Berkembang

Padang, Humas-- Kata kunci keberhasilan seorang penceramah terletak pada bagaimana dia menyampaikan syiar agama sesuai dengan kadar akal objek dakwah. Hal tersebut ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Jumat (17/03).

Meski sudah berlangsung sejak tanggal 16 Maret2023 di Hotel Pangeran City, di tengah kesibukannya sore ini Kakanwil menyempatkan hadir memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari hari Kamis s.d Sabtu (16-18 Maret 2023) begitu disampaikan Ketua Panitia pelaksana kegiatan Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam, Afrizal.

lebih lanjut dalam laporannya Afrizal mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah, dalam rangak Mewujudkan  Penguatan Kompetensi Penceramah Agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, mempersiapkan para penceramah agama yang memiliki pengetahuan, wawasan,  keterampilan,  dan profesionalitas; dan memberikan  arah kebijakan  dalam pelaksanaan  program Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Penceramah Agama yang diselenggarakan di tingkat Provinsi maupun Daerah.

Sementara Kakanwil mengatakan, Kita sekarang sedang memasuki era 4.0 dan menuju era 5.0 yang pastinya berbeda dengan generasi terdahulu, ini tentu saja akan mempengaruhi sasaran atau objek dakwah penceramah, karena itu marilah kita buat inovasi inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman, gunakan media social yang ada, buat konten konten yang menarik.

Dijelaskannya lagi, Kementerian Agama sangat peduli dalam mendorong peran yang lebih luas dari para penceramah dalam pembangunan bidang agama. Apalagi, tantangan keberagamaan semakin bertambah seiring perubahan zaman yang semakin cepat. Banyak perubahan perubahan sosial terjadi yang disebabkan laju modernitas dengan beragam produknya.

“Berlandas itulah kegiatan ini diselenggarakan untuk mengembangkan kompetensi para penceramah agama sehingga dapat memenuhi tuntutan zaman dan sekaligus meneguhkan perannya di tengah modernitas,” tambah Kakanwil.

Kakanwil berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan 3 ranah, kognitif, motoric dan afektif  yang ada pada diri 50 peserta yang terdiri dari penceramah Agama Islam di 19 Kabupaten Kota se Sumatera Barat.

“Tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak perubahan zaman yang harus kita jawab dengan perspektif yang moderat. Dari kegiatan ini, kita semua berharap agar para penceramah bertambah wawasan serta kompetensi keilmuannya, dan memiliki integritas kebangsaan yang tinggi untuk mensyiarkan keberagamaan yang moderat. Langkah pembinaan ini semakin menjawab apa yang dibutuhkan umat, bangsa dan Negara,” usainya. [DW]