Padang Panjang, Humas_Jemaah Calon ni Haji (JCH) Kota Padang Panjang yang tergabung dalam Jemaah haji Embarkasi Padang akan diterbangkan ke tanah suci Mei mendatang. Satu hari sebelum keberangkatan, jemaah akan diinapkan di Asrama Haji, Tabing Padang.
Menyikapi hal ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, bersama Kankemenag Kabupaten / Kota se Sumbar beserta pihak terkait terus melakukan persiapan dan mitigasi terkait persoalan yang mungkin muncul dalam proses penyelenggaran ibadah haji.
Hari ini, Selasa (23/04/2024) dilaksanakan Bimbingan dan Manasik (Bimsik) di ruang PLHUT Kota Padang Panjang, hadir langsung Kepala Kanwil, Mahyudin didampingi Kakankemenag, Pj. Walikota bersama Kejari Padang Panjang dan Katim Bina Kelompok Bimbingan Direktorat Bina Haji.
Pada kesempatan itu, Mahyudin mengatakan Kloter perdana jemaah haji Sumbar akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, tanggal 12 Mei 2024 mendatang.
“Tahun ini, Embarkasi Padang akan memberangkatkan 6. 592 orang jemaah haji dengan rincian, 4.806 diantaranya jemaah Sumbar dan 1.702 jemaah Bengkulu,” ujarnya.
"Jemaah ini akan diterbangkan dalam 17 kloter (kelompok terbang) menggunakan pesawat garuda Indonesia. 12 kloter jemaah Sumbar, 4 kloter jemaah Bengkulu ditambah 1 kloter jemaah gabungan," jelas Kakanwil
Dari 17 kloter ini sebut Kakanwil, 9 kloter akan diterbangkan dalam fase gelombang 1 dengan rute Padang - Madinah. 8 kloter fase gelombang 2 dengan rute Padang-Jeddah dan Kota Padang Panjang termasuk kedalam fase gelombang 2 tergabung dalam kloter X pada tanggal 22 Mei 2024, pukul 22 WIB.
Untuk itu, kepada seluruh Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) termasuk dari Kota Padang Panjang, Kakanwil berpesan untuk melayani jemaah sebaik-baiknya.
"Tahun ini tagline pelayanan jemaah haji masih haji ramah lansia. Saya berharap kita semua memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah terutama jemaah lansia. Pastikan jemaah mendapatkan fasilitas dan prioritas sesuai dengan kondisi mereka," pinta Kakanwil.
Untuk itu, Kakanwil juga meminta kepada seluruh panitia untuk mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di masing-masing seksi, supaya Prosedur Tetap (Protap) pelayanan jemaah haji berjalan sebagaimana mestinya.
"Terkhusus untuk JCH Kota Padang Panjang, ikuti Bimbingan dan Manasik secara paripurna," tandas Kakanwil.
Sementara itu Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tungga menambahkan bahwa melalui Manasik ini kita wujudkan pemahaman jemaah dalam melaksanakan ibadah haji.
"Tahun ini 105 JCH Padang Panjang ikuti Bimbingan dan Manasik bersama Kakanwil, hadir Pj. Walikota, Kepala Kejari yang juga PHD, serta langsung dipantau Katim Bina Kelompok Bimbingan Direktorat Bina Haji dari pusat," ujarnya.
Pj. Walikota Padang Panjang Sonny Budaya Putra menyampaikan bahwa tahun ini ditugaskan Kepala Kejari Kota Padang Panjang Jerniaty sebagai Pendamping Haji Daerah (PHD).
"Pemko Padang Panjang selalu komitmen memberikan pelayanan untuk Dhuyufurrahman (tamu Allah)," ujarnya.
"Kami pun bersama istri ikut menunaikan ibadah haji tahun ini bersama jamaah semua," ulasnya penuh haru.
Kasi PHU Kankemenag Kota Padang Panjang Editiawarman juga menambahkan bahwa setelah dibuka secara resmi oleh Kakanwil dilanjutkan dengan pemaparan materi sekaligus monitoring Bimsik Kota Padang Panjang oleh Ketua Tim Bina Kelompok Bimbingan Direktorat Bina Haji Efrilen Hafizh
Tahun 2024 ini, Embarkasi Padang akan memberangkatkan dan memulangkan jemaah haji dari Asrama Haji yang terletak di Tabing Padang. (Adi)