11 Provinsi Dikunjungi Itjen, Sumbar Peringkat Tertinggi Responden Survey Persepsi Guru Terhadap Pengawas

Padang (Humas)- Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Itjen Kemenag RI) melaksanakan kegiatan evaluasi dan pemetaan kompetensi guru dan pengawas pendidikan agama di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar.

Acara yang berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 14-20 Juli 2024 ini dihadiri Yulianti Rini Fadilah sebagai ketua tim, serta dua anggota  Emzolianda dan Sarah Maulida perwakilan dari Tim Itjen Kemenag.

Terkait hal itu Kakanwil H Mahyudin mengaku sangat apresiatif atas langkah dan misi Tim Itjen Kemenag RI di Sumatera Barat.

Kakanwil menyampaikan apresiasi atas pendampingan dan arahan yang diberikan Tim Itjen. Ia menekankan bahwa dengan adanya evaluasi dan pemetaan ini, tata kelola dan penugasan guru serta pengawas pendidikan agama akan semakin membaik di masa mendatang. 

“Kunjungan evaluasi dari Itjen sangat membantu dalam memastikan bahwa penugasan guru dan pengawas sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan mereka, yang pada akhirnya memberikan dampak positif, efektif, dan profesional dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan,” katanya.

Kegiatan yang turut didampingi Ketua Tim PAI Paud Dikdas H Syahrizal ini melibatkan puluhan guru pendidikan agama. Baik pendidikan agama Islam, Kristen, Katolik, Budhha dan Hindu.

“Alhamdulillah akhirnya tuntas juga layanan kepada Tim Itjen Kemenag RI terkait Evaluasi dan Pemetaan Kompetensi Guru Agama Dan Pengawas Pendidikan Agama Propinsi Sumatera Barat dari tanggal 14 hingga 20 Juli 2024 ini. Sumatera Barat memperoleh peringkat tertinggi dalam memberikan responden tentang survei persepsi Guru terhadap pengawas, dari 11 Propinsi yang telah di kunjungi oleh Tim Itjen Kemenag RI,” ujar H Syahrizal.

H Syahrizal sepakat bahwa kegiatan evaluasi dan pemetaan kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Sumatera Barat. 

Dengan pemetaan yang tepat, diharapkan guru dan pengawas dapat menjalankan tugasnya dengan lebih optimal, sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing. 

“Tim Itjen juga memberikan berbagai masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk peningkatan kualitas pendidikan di Sumbar. Hal inilah yang sangat diharapkan oleh guru guru pendidikan agama kita. Sesuai arahan Kakanwil, semoga hal ini menjadi sebuah rekomendasi terbaik bagi GPAI dan pendidikan agama lainnya, oleh para pimpinan di Kemenag pusat,” harap Syahrizal.(vera)

 

 

 

 

 


Editor: vethriarahmi
Fotografer: VR