Pasaman, Humas--Kebahagiaan hati berbaur haru tergurat dari wajah ratusan tenaga honor.
Wajar saja itu terabadikan, dimana hari ini Senin (26/5), mimpi mereka selama ini akhirnya terwujud. Asa yang mereka nanti-nantikan berbuah dengan terbit dan diserahkannya SK ke tangan mereka. Resmilah menyandang PPPK Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman.
Proses demi proses telah dilalui, muaranya menjadi cerita manis nan akan tersimpan dalam album mereka. Secara resmi Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melantik PPPK se Indonesia, termasuk sebanyak 172 orang honorer lingkup Kemenag Pasaman lewat virtual dari Jakarta.
Informasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hendri Hidayat dan Analis SDM Nofrita, sejumlah tersebut dilantik sebagai PPPK Tahap I Formasi Tahun 2024.
Disebutkan sejumlah tersebut sebelumnya mengabdi sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS, guru, PTT di madrasah dan honorer di KUA kecamatan.
"Alhamdulillah, selamat kepada seluruhnya yang dilantik hari ini, semoga amanah menjalankan tugas di tempat masing-masing", ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Yasril lewat webcam.
Yasril dikesempatan terindah PPPK ini, mengingatkan lima nilai budaya kerja yakni profesional, integritas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan, menjadi kunci terhebat dalam menjalankan tusi. PPPK itu, memiliki tanggung jawab yang sama dengan PNS.
Selain itu, Yasril berpesan untuk ikhlas dalam bekerja, dengan mengedepankan kepentingan lembaga. Fahami, PPPK adalah pelayan masyarakat. Tetap menjadi diri rendah hati dan disiplin waktu dan bekerja.
Hadir Rhama Eka Putra dan rekan mewakili Tim Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat menyaksikan penyerahan SK dan penandatanganan kontrak kerja.
Atas nama Kanwil menyampaikan motivasi kerja untuk lebih profesional lagi, pasca berubah status dari honor menjadi PPPK yang diidamkan banyak orang.
Disamping penyerahan SK, PPPK juga melakukan penandatanganan kontrak kerja lima tahun. Terhitung tahun 2025 sampai 2030.
Potret Humas pun membidik momen ini dibanjiri ratusan keluarga dari PPPK, yang ikut hanyut dengan eforia kebahagiaan. Yusuf AS AZ
