Kota Solok, Humas – 20 Orang Siswi MTsN Kota Solok mengikuti kegiatan Gerakan Nasional AKSI BERGIZI yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Solok, dilaksanakan serentak pada hari Sabtu tanggal 07 September 2024.
Kampanye tersebut menitik beratkan pada pemenuhan gizi anak di masa tumbuh kembang untuk menyiapkan generasi emas mendukung Kota Solok 2045 bebas stunting, berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Solok.
Pelajar yang terlibat yaitu Siswa/I SMP/MTs dan SMA/MA Se-Kota Solok. Mereka diberi Snack dan buah. Khusus untuk siswa puteri, turut diberikan tablet tambah darah. Juga dilakukan pemeriksaan darah atau HB bagi siswa putri.dan setelah itu di laksanakan senam bersama yang di ikuti oleh semua peserta yang hadir,
"Kita melaksanakan Aksi Bergizi serentak se-Kota Solok untuk tingkat SMP/MTs – SMA/MA. Hal ini menjadi satu momentum untuk bisa memberikan edukasi sekaligus sosialisasi pentingnya makanan bergizi dalam menyiapkan generasi Emas untuk Kota Solok 2045," ujar Ramadjani Kirana Putra, Wakil Walikota Solok, sekaligus membuka acara secara resmi.
Siswi MTsN Kota Solok Sangat antusias dengan kegiatan ini dan sangat bersemangat di damping langsung Ustazah Yanti, sebagai pembina Osim MTsN Kota Solok.
"Kami ikut berpartisipasi dalam kampanye sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan RI dalam menggalakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi melalui kampanye “Aksi Bergizi di sekolah-sekolah”. Khususnya untuk siswa remaja putri sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan ini. Juga diimplementasikan dalam mewujudkan sekolah dan madrasah sehat melalui TRIAS UKS/M," ucap Ustazah Yanti.
Dia menekankan pentingnya memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi para remaja. "Para remaja harus peduli terhadap pola makanan. Ada delapan unsur kandungan makanan yang harus diperhatikan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, mineral air serta kalsium. Semuanya berguna di dalam membentuk tubuh mereka baik untuk fisik maupun juga untuk perkembangan otak," jelasnya.
Sosialisasi Aksi Gizi dalam bentuk penyuluhan, bagaimana pemenuhan gizi pada remaja menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat prevalensi stunting. Terutama dengan rutin meminum Tablet Tambah Darah dapat mencegah anemia sehingga organ reproduksi bisa dipersiapkan dengan baik, ditambah dengan Aktivitas Fisik Olah Raga setiap hari, sarapan sehat melalui gizi seimbang tinggi kalsium dan edukasi kesehatan dengan gizi.
Kegiatan ini menjadi upaya edukasi literasi kepada sekolah/Madrasah bagaimana mengkonsumsi makanan yang memenuhi kandungan gizi setiap hari, ditunjang aktifitas fisik cukup dan perilaku hidup bersih. Mengingatkan remaja putri rutin konsumsi TTD. Sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat siap sekolah dan menyongsong masa depan. (helda/nvl)