23 Pasang Calon Pengantin Dari Lintau Terima Bimbingan Perkawinan Dari Kemenag Tanah Datar

Lintau Buo, Humas - Memahami dasar-dasar kehidupan berumah tangga sesuai tuntunan agama masih sangat diperlukan bagi calon pengantin (catin) yang akan melangsungkan perkawinan. Guna memberikan pemahaman tersebut, Kemenag Kabupaten Tanah Datar memberikan bimbingan perkawinan (bimwin) pada catin sebagai program kerja Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam tahun 2025.

Rangkaian program bimwin Kemenag Tanah Datar dimulai pada angkatan 1 dengan peserta catin dari Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara. Sebanyak 23 pasang catin dari Lintau ini mengikuti bimwin selama 2 hari (27 - 28 Mei 2025) di aula Kantor Camat Lintau Buo. Acara dibuka oleh Plh. Kakankemenag Dafrizon yang hadir bersama Kasi Bimas Islam H. M. Algafari, Selasa (27/5).

Bimwin pra nikah bagi catin sejatinya sudah menjadi kegiatan rutin Kantor Urusan Agama, namun dengan waktu singkat dan terbatas. Sementara bimwin di tingkat Kabupaten yang dilaksanakan saat ini berfokus pada memampukan (enabling) catin untuk mengelola kehidupannya. Kemudian juga bagaimana menjawab tantangan zaman seperti perceraian, konflik dan kekerasan, stunting, kemiskinan, infeksi menular seksual, kesehatan, dan paparan radikalisme.

"Beruntung catin yang diundang saat ini menerima bekal mendalam untuk mengarungi rumah tangga. Kita akan persiapkan catin yang betul-betul siap secara psikologis, mental, materi dan segalanya," buka Plh. Kakankemenag Tanah Datar Dafrizon. Lebih lanjut dijelaskan, bimwin ini akan memberikan dampak positif dan memberikan gambaran lebih luas tentang perkawinan.

Bimwin dilakukan dengan menggunakan pendekatan baru, yaitu cara belajar orang dewasa seperti adanya simulasi, games dan berbagi pengalaman dan mencari solusi permasalahan yang dibimbing oleh tenaga fasilitator. Selain diisi pemateri dari KUA, bimwin ini juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas setempat.

Selain diberikan materi tentang mempersiapkan keluarga sakinah, catin juga mendapatkan materi antara lain mengelola psikologi dan dinamika keluarga, memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi serta mempersiapkan generasi yang berkualitas. Setiap awal dan akhir pertemuan, catin diberikan pretest dan posttest untuk memantau pemahaman materi yang disampaikan.

Sementara Kasi Bimas Islam melaporkan bahwa rangkaian program bimwin ini akan dilaksanakan dalam beberapa angkatan yang mencakup catin se-Kabupaten Tanah Datar terdaftar. "Bimwin ini mencakup aspek yang mungkin dihadapi dalam berumah tangga, perlu pembekalan dari pandangan agama yang cukup," ucap H. M. Algafari.

Pasca bimwin angakatan 1 dibuka oleh Plh. Kakankemenag, diberikan secara simbolis buku 'Fondasi Keluarga Sakinah' sebagai bahan bacaan mandiri yang kemudian dibagikan untuk tiap peserta yang hadir. Harapannya kegiatan ini diikuti dengan serius oleh pasangan catin selama 2 hari. "Baik calon suami maupun istri harus bersama-sama bangun komitmen membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah," tutup Dafrizon.

Sebagai layanan KUA, setelah berumah tangga, catin juga dapat mengikuti Bimbingan Masa Nikah, yaitu membangun relasi harmonis dan mengelola keuangan keluarga. Jika rumah tangga bermasalah, KUA juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan. Untuk mencegah terjadinya perkawinan anak, KUA memiliki program bimbingan remaja untuk cegah kawin anak. Selain itu, ada juga bimbingan remaja usia nikah dan moderasi beragama berbasis keluarga. (ulfa/anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi