Kota Solok, Humas — Seksi Pd Pontren menerima Informasi pendaftaran peserta Ujian Computer Based Test (CBT), sebanyak 25 santri dari dua pondok pesantren di Kota Solok. Kedua Pondok Pesantren ini mendaftar untuk mengikuti Ujian Computer Based Test (CBT) Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tingkat provinsi. Mereka terdiri dari 15 peserta dari Pondok Pesantren Dharut Thalib dan 10 peserta dari Pondok Pesantren Waratsatul Anbiya, Jumat (23/05/25)
Ujian CBT MQKN ini akan dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 9 hingga 21 Juni 2025. Adapun proses pendaftaran telah dibuka sejak 2 Mei dan akan ditutup pada 25 Mei 2025. Sampai saat ini, baru dua pondok pesantren yang secara resmi mendaftarkan peserta. Tiga pondok lainnya masih belum memberikan konfirmasi.
Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) adalah sebuah ajang perlombaan tingkat nasional di Indonesia yang bertujuan untuk menguji kemampuan membaca, memahami, dan menjelaskan kitab-kitab kuning (kitab berbahasa Arab gundul tanpa harakat) yang biasa dipelajari di pesantren. MQKN biasanya diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan menjadi bagian dari upaya pemerintah mendukung pendidikan pesantren.
Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Fauzi, menyampaikan bahwa antusiasme pondok pesantren dalam mengikuti ajang ini cukup tinggi, meskipun pelaksanaannya berbasis teknologi.
"Ujian ini menjadi tantangan baru bagi para santri karena dilaksanakan secara online. Namun, kami yakin para peserta telah dipersiapkan dengan baik. Pihak pesantren pun sangat selektif, mereka memilih santri-santri yang berbakat dan mampu bersaing di tingkat nasional," ujar Fauzi.
"Peserta yang lolos di tingkat provinsi nantinya akan diseleksi kembali, dan enam peserta terbaik akan dipilih untuk mewakili Sumatera Barat pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Sulawesi."tambahnya. (helda/Rnd)