Limapuluh Kota, Humas - MTsN 6 Limapuluh Kota terjunkan 29 pesilatnya dalam kejuaraan Sumatra Championship Series 2 Tahun 2024. Kejuaraan se Pulau Sumatra tersebut dihelat di GOR Politani Payakumbuh, Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Selama empat hari bertanding, pesilat MTsN 6 Limapuluh Kota berhasil meraih 4 Medali Emas, 9 Medali Perak dan 16 Medali Perunggu. Kepala MTsN 6 Limapuluh Kota, Muhardi, mengapresiasi para pesilatnya yang telah berjuang di gelanggang. Muhardi menyebut, prestasi ini adalah hasil usaha dan latihan keras yang dilakukan pesilatnya. Di samping itu juga atas kegigihan pelatih dalam memberikan bimbingan, dan dukungan para tenaga pendidik dan kependidikan, serta orang tua yang selalu mendukung kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh Tim Pencak Silat MTsN 6 Limapuluh Kota atas perolehan mendalinya. Prestasi ini merupakan usaha keras dari ananda semua. Inilah hasil dari ketekunan dalam berlatih selama ini. Tingkatkan lagi prestasi ananda semua di masa mendatang,” ungkap Muhardi.
Tak lupa Muhardi mengingatkan untuk terus bersyukur atas apa yang telah diraih. Jangan pernah terbersit rasa sombong, tetap rendah hati, dan tanamkan bahwa silat bukan untuk mencari sensasi, namun untuk mendulang prestasi dan menjaga diri. Muhardi juga menyebut, prestasi yang diraih pesilatnya akan memberi dampak positif bagi kemajuan madrasah khususnya, dan Kementerian Agama pada umumnya.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota atas arahan, motivasi, dan dukungan yang selalu menginspirasi madrasah dalam pengembangan dan peningkatan potensi peserta didik,” pungkas Muhardi.
Pelatih Silat MTsN 6 Limapuluh Kota, Ari Irvan, yang juga sebagai Guru PJOK, saat dimintai keterangan mengatakan, pesilatnya berlatih dua kali dalam seminggu. Namun, jika ada event-event pertandingan, latihannya lebih diintensifkan lagi. Peminat kegiatan ekstrakurikuler ini cukup banyak, namun, ungkap Ari, saat ini baru 29 pesilatnya yang mampu turun ke gelanggang.
“Alhamdulillah pesilat kita berhasil tahun ini. Kesuksesan ini harus kita ulang lagi pada event-event lainnya, dan lebih ditingkatkan. Sebagai pelatih, kita sangat bersyukur atas prestasi ini. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah yang selalu menyuport kegiatan ini,” ucap Ari.
Ada pun para pesilat yang telah mengharumkan nama madrasah pada ajang ini adalah, Peraih Medali Emas, M. Nofrian, Nofri Wanda, Latifah Melani, dan Davfa Martha Syawal. Peraih Medali Perak, Ahmad Fahri, Gieovani Jumatul Ihsan, Septia Ramadhani, M. Ezhar Raditya, Zulfikal Ahmad, Muhammad Fauzi Azim, Zahra Humairah, Ariqah Ghaisani, dan Zahratul Khairi.
Sementara pesilat yang meraih Medali Perunggu adalah, Reisya Novari, Alya Azkiyah, Laura Aulia Ramadan, Fauzatul Hazimah, Adinda Putri, Aira Ariyanti, Willi Susanti, Bunga Filva Mayany, Najwa Asya Syifa, Effian Nur Fadilla, Andini Elsa Putri, Fazelia Candova, Radi Allah Suhada, Nazila Qisthi, Gema Hamdani, dan Deby Fatisya.(Wel/Nina)