350 Ribu Khataman Alquran, Kemenag Sumbar Lebihi Target 10.247 Kali Khataman

Padang, Humas--Kegiatan Indonesia Khataman Alquran yang dilaksanakan secara serentak se Indonesia berlangsung sukses. Dimulai pukul 00.01 - 19.00 WIB, 350.000 khataman ini meraih Musium Rekor Indonesia (MURI) dan ditutp Menteri Agama di Masjid Istiqlal.

Untuk Sumatera Barat, perkembangan kegiatan Indinesia Khataman Alquran ini disiarkan langsung di Metro TV, Minggu 16 Maret 2025, bersama Kanwil Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kanwil DKI Jakarta dengan waktu yang berbeda.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemeterian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin mengatakan dari 350.000 target nasional Sumatera Barat diberi target oleh pusat sebanyak 8.500 kali khataman.

"Alhamdulillah Kemenag Sumbar telah menyelesaikan khataman Alquran. Dari target 8.500 kali khatam, kita berhasil melebihi 10.247 kali khataman. Awalnya kita targetkan 9.000 ternyata diluar dugaan Sumbar berhasil mengkhatam 10 ribu kali," ungkap Kakanwil.

Disebutkan Mahyudin, peserta khataman ini terdiri dari ASN se Sumatera Barat, lembaga pengembangan tilawatil quran (LPTQ), Badan Kesejahteraan Masji (BKM), Perguruan Tinggi Islam, pondok pesantren, majelis taklim, rumah tahfiz, siswa pesantren ramadan dan masyarakat.

"Dari aplikasi pelaporan nasional ada 41.578 orang peserta yang ikut berpartisipasi dalam khataman Alquran untuk wilayah Sumatera Barat. Mereka cukup antusias dalam mengikuti kegiatan yang digelar Kemenag bersama masjid istiqlal," jelas Kakanwil.

Tak lupa Kakanwil memberikan apresiasi luar biasa kepada seluruh peserta yang telag ikut berpartisipasi. Ini menunjukkkan bahwa masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang bisa mendekatkan umat kepada agamanya.

"Kegiatan khataman Alquran ini mendapat tanggapan yang luar biasa dari peserta, karena ini mendorong kebersamaan umat Islam untuk membaca dan mengkhatamkan Alquran serta mengajak umat Islam untuk mencintai, memahami dan mendalami Alquran," tutur Kakanwil.

Diakui putra Kampar Riau ini, dengan adanya khataman Alquran, umat Islam akan semkain dekat dengan alquran. Dengan semakin dekatnya umat dengan Alquran, kita berharap bagaimana umat menjadi tentram, nyaman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," harap Mahyudin.

"Setelah kegiatan khataman ini kita berharap bagaimana kegiatan ini tetap berlanjut dan dilaksanakan khataman alquran oleh masyarakat di masjid-masjid ataupun di kediaman masing-masing," imbuhnya.

Kakanwil juga mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya kegiatan khataman tetap dilanjutkan hingga penghujung bulan ramadan. Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperbanyak membaca Alquran.

"Jangan hanya dalam kegiatan khataman Alquran ini tetapi bagaiman masyarakat di bulan ramadan ini tetap menjaga semangat untuk membaca alquran. Bila perlu semangat membaca Alquran  jangan hanya di bulan ramadan, tetapi berlanjut di bulan-bulan setelah ramadan," pungkasnya. 

Sementara itu, Abrar Munanda Kepala Bidang Penais Zawa sekaligus penanggungjawab khataman di Sumatera Barat mengatakan, khataman Alquran ini dilaksanakan secara berkelompok.

"Dari 8.500 yang ditargetkan oleh Kemenag RI, kita sebar ke kabupaten kota bahkan ke kecamatan. Satu kelompok atau majelis terdiri dari 10 sampai 15 orang. masing-masing kelompok akan mengkhatam Alquran 2 sampai 5 kali," jelas Abrar.

Namun kata Abrar, Sumatera Barat berhasil melampuai target yang ditetapkan pusat. Karena antusiasme peserta cukup tinggi sehingga mampu menamatkan melebihi dari yang sudah ditentukan untuk masing-masing kelompok. risna
 


Editor: Risna
Fotografer: Rina