Limapuluh Kota, Humas – Peringatan Bulan Bahasa yang jatuh pada Oktober setiap tahunnya, diperingati oleh Keluarga besar MAN Limapuluh Kota. Pada peringatan tahun ini, Intan Suryati, salah seorang guru Bahasa Indonesia, melalui sebuah diskusi menyampaikan beberapa kata yang ia sebut dengan “Kata Ajaib”
Intan Surya mengatakan, Bulan Bahasa merupakan salah satu momentum yang mampu membawa perubahan luar biasa terhadap sikap dan perilaku peserta didik. Hal ini dikarenakan, tenaga pendidik dapat kembali mengingatkan peserta didik untuk berbahasa yang baik dan sopan.
Empat Kata Ajaib yang disebutkan Intan Suryani adalah, Sapaan, Terima Kasih, Maaf, dan Tolong. Empat kata ini sangat membantu seseorang dalam berkomunikasi yang baik, benar, dan sopan. Pertama, kata sapaan. Setiap orang akan senang jika dipanggil dengan namanya, sehingga penting bagi seseorang untuk menyapa orang lain dengan panggilan yang baik dan disenangi.
“Kedua, kata Terima Kasih. Meski sederhana, kata ini sering kali sulit diterapkan. Disinilah peran tenaga pendidik untuk selalu mengingatkan peserta didik bahwa ucapan terima kasih adalah salah satu ungkapan untuk selalu menghargai setiap bantuan orang lain,” jelas Intan.
Yang ke tiga adalah kata Maaf. Sebagai manusia, tida ada seorang pun yang lepas dari kesalahan. Mengucapkan maaf tidak akan merendahkan harga diri, justru akan meringankan beban kepala, karena sudah tidak ada lagi rasa bersalah. Hidup juga akan terasa nyaman.
“Terakhir adalah kata Tolong. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Penggunaan kata minta tolong yang baik dapat mempermudah kita dalam meminta bantuan. Untuk itu mari kita berkomunikasi dengan bahasa yang baik, sebagai salah satu identitas bangsa,” lanjut Intan.
Menutup diskusi, intan mengimbau, bukan hanya kepada peserta didik, namun kepada warga madrasah untuk senantiasa menggunakan bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Ia juga mengingatkan tentang sebuah semboyan yang harus dipakai dalam berkomunikasi, sekaligus dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, yaitu “Utamakan Bahasa Indonesia, Kuasai Bahasa Asing, dan Lestarikan Bahasa Daerah”.(Nina)
