Batusangkar, Humas - Kementerian Agama kembali memberikan apresiasi kepada Penyuluh Agama Islam (PAI) dalam ajang PAI Award 2025. Tengah masuki seleksi di tahap kedua, 4 Penyuluh asal Kabupaten Tanah Datar jalani tes presentasi dan wawancara.
PAI Award adalah penghargaan yang diberikan kepada Penyuluh agama Islam yang berprestasi dan berkontribusi signifikan dalam bidang dakwah dan penyuluhanan. Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi serta memotivasi para Penyuluh untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
PAI Award 2025 saat ini tengah memasuki tahap kedua. Setelah pendaftaran, peserta diminta memenuhi persyaratan administrasi serta mengikuti seleksi tahap pertama (substansi) berupa mengisi portfolio, membuat karya tulis ilmiah dan membuat video tentang tugas sesuai kategori.
Tahun ini PAI Award memiliki 9 kategori yaitu anti korupsi, kesehatan masyarakat, metode penyuluhan baru, pelestarian lingkungan, ekonomi umat, penyuluhan hukum, kelompok rentan, moderasi beragama dan literasi Al-qur'an. Di seleksi tahap kedua ini, tiap kategori dipilih 3 Penyuluh dengan nilai tertinggi dari seleksi tahap pertama.
"Alhamdulillah 4 orang Penyuluh kita masuk seleksi tahap kedua di tingkat Provinsi," ujar Kakankemenag Tanah Datar H. Amril. Sebelumnya, dari Kemenag Tanah Datar telah mendaftar 1 Penyuluh per kategori, namun hanya 4 Penyuluh yang masuk 3 besar tingkat Provinsi.
Adapun ke-4 Penyuluh yang mengikuti seleksi tahap kedua ini adalah :
1. Agusrimanda, S.Sy (KUA Tanjung Emas) di kategori kesehatan masyarakat
2. Suharman, S.Ag, M.Ag (KUA X Koto) di kategori ekonomi umat
3. Ropi Irandi, M.Pd (KUA Rambatan) di kategori penyuluhan hukum
4. Dodi Hendra, M.Pd (KUA Sungayang) di kategori moderasi beragama
Seleksi tahap 2 dilakukan Sabtu dan Selasa, 10/13 Mei 2025. Adapun Penyuluh Suharman telah menyelesaikan seleksi pada Sabtu (10/5) di Kankemenag Tanah Datar secara daring didampingi Kasi Bimas Islam H. M. Algafari. 3 Penyuluh lainnya dijadwalkan seleksi di hari Selasa.
"Alhamdulillah tadi kita selesaikan presentasi dan wawancara tanya jawab," ujar Suharman. Adapun Tim Penilai dipimpin langsung oleh Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sumbar H. Abrar Munanda. Hasil seleksi ini nantinya akan mengirim 1 Penyuluh per kategori untuk mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional.
Pada PAI Award tahun lalu, Tanah Datar mengirim 3 Penyuluh mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional. Ketiganya masuk dalam 10 besar namun belum masuk 3 terbaik.
"Apresiasi dan dukungan penuh kepada keempat Penyuluh kita. Semoga dapat mewakili Sumatera Barat di tingkat nasional," ucap H. Amril memberi dukungan.
Kakankemenag juga berharap prestasi tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Harapannya setidaknya ada Penyuluh dari Tanah Datar yang juara 1 atau minimal 3 besar dalam PAI Award 2025 ini. (anggi)
