Limapuluh Kota, Humas – Lima santri Pondok Pesantren An Nahl, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, dalami ilmu Alquran di Masjid Nabawi, Madinah. Lima santri terbaik ini menuju Madinah dilepas oleh Pimpinan Pondok Pesantren, diwakili Eki Rahmat.
Ke lima santri Pondok Pesantren An Nahl tersebut merupakan santri yang duduk di bangku kelas VII sebanyak 1 orang, kelas VIII sebanyak 3 orang, dan kelas XI sebanyak 1 orang, ditambah dengan 1 orang pembimbing. Didampingi beberapa tenaga pengajar dan orang tua santri, ke lima santri tersebut dilepas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (30/9) yang lalu.
Usai melepas santrinya, Eki Rahmat, saat dikonfirmasi mengatakan, mereka yang berangkat menuju Madinah akan belajar di Ma’had Masjid Nabawi dan mendalami ilmu agama selama 2 bulan 10 hari. Mereka akan mendalami ilmu Alquran, seperti tajwid, tahsin dan tahfiz.
“Kita bangga sekaligus haru melepas keberangkatan mereka. Dengan umur yang masih remaja, mereka mau dan mampu untuk menuntut ilmu di Madinah. Mereka rela jauh dari orang tua demi mencapai cita-cita. Kita bangga atas kegigihan dan perjuangan mereka,” ungkap Eki.
Selanjutnya Eki mengatakan, program ini akan dilaksanakan setiap tahunnya selama ada santri yang memenuhi syarat untuk dikirim belajar di Madinah. Program ini, ungkap Eki, merupakan kerja sama Pondok Pesantren An Nahl dengan Ma’had Masjid Nabawi.
Adapun nama-nama santri dan pembimbing yang berangkat ke Madinah, mereka adalah:
1. Muhammad Adib Al Hafidz, kelas 11
2. Aditya Muhammad Siddiq, kelas 8
3. Fajar Assidiq, kelas 8
4. Tsaqib Zuhdi Arrumi, Kelas 8
5. Irfan Aprilio, Kelas 7
6. Ustaz Adil, pendamping.
(Nina)
