Padang, Humas--Bertempat di ruang kerja Kakanwil, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri Pani Dias melepas 5 orang penyuluh Agama Islam yang akan mengikuti seleksi ke dua Penyuluh Agama Award Tingkat Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Senin (7/08).
Kabid Penais Zawa, H. Yufrizal menginformasikan bahwa Penyuluh Agama Islam yang lolos dari Sumatera Barat berjumlah 6 orang dari 7 kategori yang ada, namun satu orang sudah berangkat duluan.
Ia juga menyampaikan bahwa dari 7 kategori yang diikuti PAI Sumbar pada seleksi pertama tingkat Nasional, yang lolos ke tahap selanjutnya ada 6 kategori.
"Untuk diketahui bahwa Provinsi Sumatera Barat mengutus 7 Penyuluh Agama Award Tahun 2023, masing masing satu per kategori, 7 Penyuluh Agama Award ini merupakan peserta yang telah lolos seleksi pada tingkat provinsi beberapa waktu lalu, berarti dari 7 kategori ada 1 yang tidak lolos yaitu kategori Kesehatan Masyarakat," terangnya.
Ia menambahkan Penyuluh Agama Islam yang lolos ini berdasarkan hasil penilaian portofolio, video dan karya tulis Ilmiah pada seleksi tahap satu Penyulub Agama Award Tahun 2023 yang telah diselenggarakan pada tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus dan kemudian akan mengikuti seleksi tahap dua yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 10 Agustus 2023 di eL Hotel Jakarta Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam acara melepas tersebut masing masing nomine PAI Award Tingkat Nasional Tahun 2023 ini menyampaikan secara ringkas program yang akan mereka presentasikan nantinya pada seleksi tahap 2.
Plh. Kakanwil meapresiasi prestasi yang telah diraih Penyuluh Agama Islam ini, "kita mendoakan dan mendukung semoga apa yang dilakukan mendapat hasil maksimal sehingga pulang membawa anugerah juara," ujar, Plh. Kakanwil.
Plh. Kakanwil menambahkan penyuluh memiliki tugas pendakwah.
"Jadi, jika kita berdakwah masih dengan metode yang lama maka akan tertinggal jauh apalagi sekarang sudah era digitalisasi, maka sudah seyogyanya penyuluh melakukan inovasi inovasi tetapi tetap merujuk pada metode dakwah," tambahnya.
"Lolosan PAI award ini harus bisa menginspirasi penyuluh lain bahwa dakwah tidak hanya di mimbar tapi juga harus bisa hadir di seluruh elemen," ujarnya lagi.
Plh. Kakanwil sangat menyambut baik dan merasa bersyukur yang mewakili Sumbar memiliki program program yang benar-benar sangat dibutuhkan saat ini, semoga program ini bisa menjadi rules mod bagi penyuluh yang lain.
Terakhir Plh. Kakanwil berpesan agar dalam melakukan persentasi nantinya harus memperhatikan tiga hal, yaitu mulai dengan niat yang ikhlas, tetap sistematis dan memaparkan outcome jangka panjang dan pendek dari program yang di persentasikan.
Adapun 6 Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023 yang melaju ke tahap kedua yaitu pertama kategori Peningkatan Literasi Al Quran diraih oleh Rusman Edi dari Kota Bukittinggi. Kedua, kategori Pendampingan Kelompok Rentan diraih oleh Mal Amri dari Kabupaten Padang Pariaman. Ketiga, kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat diraih oleh H. Asrat Chan dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Keempat, kategori Penegakan Hukum diraih oleh Rapiun dari Kota Padang. Kelima, kategori Pelestarian Lingkungan diraih oleh Suharman dari Kabupaten Tanah Datar. Keenam, kategori Metode Penyuluhan Baru diraih oleh Syafri Doni dari Kabupaten Pesisir Selatan.