Padang (Humas)- Perencanaan yang baik memerlukan dukungan ketersediaan data yang baik. Ke depan, hubungan antara pengambilan kebijakan dengan proses perencanaan, dan hubungan antara proses perencanaan dengan data perlu terus diafirmasi.
Demikian diungkapkan Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kemenag Sumbar H Naharudin disela kegiatan Rapat Evaluasi Program dan Kinerja Bidang Papkis 2023, Senin (11/12/23) petang.
Lebih lanjut dikatakan Naharudin peran data EMIS adalah sebagai data acuan awal dalam perencanaan program pendidikan Islam.
Misalnya untuk menentukan alokasi bantuan rehab ruang kelas, alokasi penerima BOS, bantuan PIP, inkubasi bisnis pesantren, insentif ustadz dan ustadzah, dan sebagainya.
Terkait hal itu, Naharudin menilai pemberian reward terhadap para ASN khusus operator data yang berprestasi ini dilaksanakan, selain dalam rangka meningkatkan prestasi kerja, motivasi kerja, disiplin pegawai, juga diharapkan mengembangkan sikap keteladanan ASN di lingkungan Kemenag Sumbar.
Selain itu juga dapat mendorong semangat untuk melahirkan karya terbaik operator bagi lembaga dan pengabdian kepada masyarakat.
Disamping itu, reward diberikan sebagai penghargaan terhadap peran dan fungsi tenaga operator penginput data di Kemenag Kabupaten/kota.
Melalui Bidang Papkis Kanwil Kemenag Sumbar memberikan satu unit tablet Samsung dan piagam penghargaan terhadap 6 operator penginput tercepat di lingkup Kemenag Sumbar.
Mewakili Kakanwil, Naharudin mengungkapkan peran para operator ini sangat penting, itulah mengapa Bidang Papkis berinisiatif menyelenggarakan reward ini.
Terpisah, Ketim Pendidikan Kesetaraan dan Sisfo Bidang Papkis Efrian menyebut kualitas data sangat berpengaruh dalam menentukan kebutuhan ponpes, madrasah pendidikan Islam terkait Sarana dan Prasarana, dana BOS, PIP, dana bantuan insentif bagi guru baik ASN maupun Non ASN.
Untuk itu, penyerahan reward ini diharapkan mampu menjadi motivasi sekaligus penghargaan bagi para operator dalam pemutakhiran data yang selama ini dipakai untuk berbagai kebutuhan bagi dunia Pendidikan Islam dan Pendidikan keagamaan di Kemenag Sumbar.
Kedepannya, Efrian berharap, program- program atau pun reward serupa akan terus berlanjut dan digugu oleh daerah lain, sehingga menghasilkan data yang berkualitas di Kemenag.
Sementara itu penerima reward Terbaik I EMIS PAI Rina Susantri operator Kankemenag Kabupaten Tanah Datar pada saat dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur dengan adanya reward tersebut.
Salah satu harapan dari reward yang diperoleh hari ini menjadi berkah untuk semua khususnya pihaknya sendiri, sambungnya. Ia meyakini dengan adanya penghargaan seperti ini kedepan memberi spirit berlebih untuk meningkatkan updating data.
"Update data EMIS 4.0 sekarang ini memang banyak kendala yang ditemui, ditambah dengan kerjasama dengan Dapodik ini menjadi tantangan sendiri. Kuncinya kerja sama dan koordinasi operator provinsi bisa terus berjalan.
"Jangan sampai terputus atau informasi yang diterima juga harus utuh. Semoga operator lain yang belum beruntung hari ini, bisa lebih antusias dalam mengupdate datanya," ujarnya menutup bincang.
Disisi lain, Hasnah penerima reward terbaik I untuk EMIS Pontren menyebut penghargaan ini bukanlah upaya atas nama pribadi, namun kerja sama antara operator MDA, TPQ dan ponpes serta binaan dari Kasi Kankemenag setempat.
"Alhamdulillah ini sungguh suprise sekali. Kami bersyukur, semoga akan ada kejutan lain yang diterima operator untuk memantik spirit baru dalam memberikan data yang valid dan akurat," katanya.
Untuk itu pihaknya mengajak operator Kankemenag Kabupaten/kita lainnya agar tidak mudah patah semangat untuk mengupdate data dan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Tiangnya adalah operator lembaga, kalau tidak dikerjakan operator lembaga pendidikan, kita tidak akan bisa update. Jangan lelah ngeshare dan bertanya melalui platform media sosial kepada operator Provinsi, atau pun memotivasi dan mengcroscek rekan operator lembaga melalui grup WhatsApp. Sehingga kita tahu berapa presentase progres update data EMIS itu sendiri, "jelasnya.
Harapan besarnya, juga ada reward serupa dari Kankemenag Kabupaten/Kota setempat memberikan penghargaan operator lembaga pendidikan. "Hari ini Kanwil Kemenag Sumbar kedepan semoga disusul oleh Kankemenag Kabupaten/kotanya," harap Hasnah.
Rasa syukur tak terhingga juga meluncur dari penerima reward terbaik III EMIS PAI Fitri Khairani Kankemenag Kabupaten Pasaman.
“Alhamdulillah, tujuh tahun di PAIS baru kali ini ada penghargaan untuk operator, semoga ini menjadi semangat baru bagi kami agar lebih giat dalam mengupdate data EMIS.” Ungkapnya seraya tergelak.
Ia mengajak seluruh operator data Kemenag yang ada di Sumbar untuk terus memacu semangat, belajar dan gigih mengupdate data. Minimal dengan turun langsung ke kecamatan untuk mendapatkan data atau jemput bola untuk mengkroscek langsung, terangnya.
Sebagai operator di tingkat Kabupaten, pihaknya mengharapkan kedepan koordinasi operator dari provinsi hingga Kabupaten semakin intens. Demikian pula sosialisasi operator kabupaten ke lembaga pendidikan kebawah juga perlu digencari.
"Sehingga tujuan update Data EMIS tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan," cetusnya.
Reward secara khusus Pemenang Reward Update EMIS Genap TP 2022/2023 tercepat yang diberikan Kanwil Kemenag Sumbar melalui Bidang Papkis untuk masing-masing tiga orang operator EMIS PAI dan Pontren terbaik.
Diantaranya Terbaik I Rina Susantri operator Kankemenag Kabupaten Tanah Datar, Terbaik II Resi Susanti Kankemenag Kota Payakumbuh dan Terbaik III Fitri Khairani Kankemenag Kabupaten Pasaman.
Sedangkan untuk EMIS Pontren diraih operator Kota Bukittinggi atas nama Hasnah terbaik I, Terbaik II Adrijon Kabupaten Pasaman dan Cici Kardena dari Kota Solok peringkat ketiga.(vera)