8 Hari Kedepan 1410 Jemaah Kota Padang Ikuti Manasik, Kakanwil Kembali Ingatkan Tiga Pesan Ini 

Padang, Humas—  Kakanwil Kemenag Sumbar H Mahyudin menegaskan bahwa manasik bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian penting dari pembekalan spiritual dan teknis.

Penegasan ini dikedepankan Mahyudin saat memberi sambutan dalam giat Manasik Haji Jemaah Kota Kota Padang 1446 H/2025 M di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat(18/02/25)

Manasik disebut Mahyudin sebagai  bekal utama, agar jemaah mampu melaksanakan ibadah dengan benar, mandiri, tertib, dan menjaga nama baik bangsa di tanah suci.

Bimbingan manasik haji, menjadi penting untuk diikuti jemaah calon haji. Masa tunggu yang tidak sebentar harus dimaknai secara mendalam dengan kesungguhan jemaah mengikuti manasik haji di masing masing kecamatan.

“Biaya yang cukup besar demi bisa menunaikan ibadah haji, juga harus menjadi alasan bagi jemaah untuk berikhtiar mendapatkan predikat haji yang mabrur dan mabrurah,” pungkasnya menyebut pesan ketiga.

Mahyudin dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih atas seluruh persiapan yang dilaksanakan seluruh komponen yang terlibat dalam manasik haji tingkat Kota Padang 2025.

Sementara dalam sambutan, Wawako Maigus Nasir menyampaikan ucapan selamat kepada para calon jemaah haji yang telah menanti hingga 13 tahun untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Kami mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu. Ini adalah momen istimewa, karena dengan berhaji, Bapak dan Ibu telah menyempurnakan rukun Islam. Kesempurnaan seorang muslim ditandai dengan kemampuannya melaksanakan seluruh rukun Islam," sebut Maigus.

Wawako mengajak jemaah calon haji untuk fokus dan konsentrasi menyiapkan diri untuk menjadi tamu Allah di tanah suci.

“Mewakili Pemerintah Kota Padang dan jajaran kami ingin bapak dan ibu sempurna menjadi seorang muslim. Kesempurnaan seorang muslim salah satunya adalah mampu menunaikan apa yang menjadi rukun dalam agama Islam itu dengan niat yang lurus,” katanya.

Diawali dengan melafadzkan kalimat talbiyah yang diikuti jemaah haji, Wawako mengingatkan jemaah untuk senantiasa menjaga hati dari segala godaan duniawi.

“Banyak godaan selama menunaikan ibadah haji. Maka yang terjadi, tak banyak orang yang mendapatkan haji yang mabrur.” Imbuhnya.

Disamping itu, Wawako juga mewanti wanti jemaah untuk meluruskan niat dalam beribadah. Jangan sampai selama di tanah suci, jemaah banyak disibukkan perkara duniawi.

“Jangan rusak ibadah haji karena selfi, perbanyak istighfar, jangan sampai mabrur haji kita gagal hanya karena godaan duniawi. Setiap haji yang mabrur akan membawa kebaikan.” Pesan Wawako.

Hal itu relevan dengan visi Kota Padang yaitu mengerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang yang cerdas dan sehat menuju kota yang maju dan sejahtera.

“Kekuatan kita adalah kekuatan agama sebagai landasan. Semoga melalui manasik haji, seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa kebaikan, rahmat, berkah untuk  negeri yang kita cintai ini. Apapun kondisinya disana nanti serahkan kepada Allah SWT. Sehingga tidak ada pikiran lain, obsesi lain selain mendapat Ridha dari Allah SWT sehingga pulang menjadi haji mabrur/ah,” tandasnya.

“Selamat menunaikan manasik, dan terimakasih kepada Kemenag yang telah memfasilitasi manasik haji ini melalui narasumber yang kompeten,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Padang Edy Oktaviandi menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji yang mengikuti bimbingan manasik tahun ini mencapai 1.410 orang, yang tergabung dalam 10 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

"Manasik dijadwalkan akan berlangsung selama 8 hari, dari 19 hingga 26 April 2025. Kemudian para jemaah haji akan diberangkatkan dalam 10 kelompok terbang (kloter) ke Tanah Suci," jelas Edy.

Kegiatan manasik haji yang dibuka hari ini Jum’at 18 April 2025, terhitunf jumlah jemaah haji yang berhak lunas 1410 orang jemaah calon haji. Sedangkan yang lunas bayar 1290 dengan rincian 10 KBIH Kota Padang.

“Selama delapan hari kedepan berturut mengikuti manasik haji di Kecamatan setempat jemaah. Terakhir nanti tanggal 27 manasik haji gabungan sekaligus penutupan di Masjid Nurul Iman.” Jelasnya.(vera)

 

 

 


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: Zul