Padang, Humas--Kepulangan jemaah haji kloter 01 Debarkasi Padang disambut secara resmi Gubernur Sumbar, Mahyeldi. Jemaah langsung diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Padang diwakili Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, Kamis (12/3) malam.
Turut mendampingi Plh. Kakanwil Kemenag Sumbar Abrar Munanda, Staf Ahli Gubernur, Kabid PHU, M. Rifki, Kepala Dinas Perhubungan Dedi Diantolani, perwakilan Polda Sumbar, perwakilan Danlantamal, BKK, Dinas Kesehatan, Lion Air, Otban, gapura dan angkasa pura.
Dalam kesempatan itu, gubernur Sumbar memberikan apresiasi kepada petugas kloter yang telah membimbing jemaah dengan baik sehingga jemaah pulang dalam kondisi sehat.
"Saya lihat wajah-wajah ceria, penuh senyum dari para jemaah yang kembali dari tanah suci ini. Mudah-mudahan ini adalah pertanda bahwa semuanya mendapat Haji yang Mabrur," ungkap gubernur di Asrama Haji.
Gubernur merasa senang menyambut kedatangan jemaah haji telah melakukan perjalanan selama 42 hari dalam perjalanan ibadah dan pengorbanan yang luar biasa, menghadirkan kualitas ibadah dan menjadikan haji yang mabrur.
"Atas nama pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami mengucapkan terimakasih kepada jemaah haji, khususnya jemaah kloter pertama. Kami juga mengapresiasi jemaah haji yang disiplin, memiliki semangat kebersamaan yang luar biasa," kata Mahyeldi.
Gubernur menyebut ini menjadi bagian berita baik untuk bangsa indonesia, karena dengan rangkaian pelaksanaan menjadikan haji yang mabrur dengan kebaikan kebaikan untuk pribadi, keluarga, dan daerah.
"Ibadah haji ini membentuk kualitas keimanan dan berdampak bagi orang-orang sekitar baik bagi daerah dan NKRI, sekarang dan di masa yang akan datang. Selamat kembali ke tanah air, ke Kota Padang, dan kembali berkumpul dengan keluarga," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, PPIH Embarkasi juga menyerahkan sertifikat kepada seluruh petugas, baik petugas kloter, petugas haji daerah, dan petugas KBIHU. Pihak lion air juga memberikan sertifikat kepada seluruh jemaah.
Sementara itu, Plh. Kakanwil Abrar Munanda mengatakan, jemaah haji kloter 01 berjumlah 421 orang berasal dari Kota Padang. Dua orang jemaah ditunda keberangkatannya karena 1 sakit dan 1 pendamping.
"Satu jemaah kita ditunda keberangkatannya karena sakit, setelah menjalani operasi osteoprosis dan satu lagi merupakan pendamping. Mereka akan dipulang bersama kloter berikutnya, jika sudah sehat," jelas Abrar.
Abrar juga menginformasikan jemaah haji Debarkasi Padang yang wafat di tanah suci hingga hari ini berjumlah 8 orang, 3 dari Bengkulu dan 5 dari Sumatera Barat.
Tahun 2025 ini Embarkasi/Debarkasi Padang memberangkatkan 6.324 orang jemaah haji dengan rincian Sumatera Barat 4.644 orang Provinsi Bengkulu 1.621 orang, Petugas Kloter 60 orang yang tergabung dalam 15 kloter. Rina
