Akan Dikunjungi TPP Ditjen Pendis, Kakankemenag Monev Persiapan Penilaian Pendahuluan PMPZI Ke MTsN 17 Tanah Datar

Rambatan, Humas - Masuk satu dari tiga Madrasah yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) tahun 2024, MTsN 17 akan dinilai lebih lanjut oleh Tim Penilaian Pendahuluan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (TPP Ditjen Pendis). Akan dinilai secara offline (kunjungan), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tanah Datar H. Amril melakukan pendampingan serta Monev (monitoring dan evaluasi) persiapan penilaian pendahuluan ke MTsN 17 Tanah Datar, Selasa (11/2).

Didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bahrul Fahmi, Kakankemenag melakukan Monev kepada Kelompok Kerja (Pokja) PMPZI MTsN 17 Tanah Datar yang dikomandoi Kepala Madrasah Azizah Rahmy. Sebagai pembuka, Kepala MTsN 17 menyampaikan persiapan dan hasil kerja untuk menyambut kunjungan TPP Ditjen Pendis. "Pokja telah mempersiapkan eviden sesuai dengan setiap pertanyaan pada PMPZI. Kita juga punya 7 agen perubahan serta 36 SOP dalam pelaksanaan seluruh kegiatan Madrasah," terang Azizah.

Sebagai pengantar, Kakankemenag menegaskan kembali output dari PMPZI ini. Ia menyampaikan Zona Integritas yang dibangun adalah sebagai upaya pencegahan korupsi serta peningkatan kualitas layanan publik. "Setiap penyelenggaraan kegiatan Madrasah harus memiliki SOP dan SOP ini harus diterapkan. Misal PPDB, harus ada SOP-nya. Jika perlu buat spanduk tolak gratifikasi dan ada layanan pengaduan PPDB," ujar H. Amril.

MTsN 17 Tanah Datar dinyatakan MS pada PMPZI tahun 2024 bersama MAN 2 dan MTsN 2 Tanah Datar yang sebelumnya Kakankemenag dan Kasubbag Tata Usaha juga sudah melakukan pendampingan dan Monev terhadap persiapan penilaian pendahuluan. MTsN 17 juga satu-satunya MTs di Sumatera Barat yang dinilai TPP Ditjen Pendis secara offline (kunjungan). "Mohon agar Pokja meneliti kembali setiap pertanyaan dan relevansi eviden yang diisi, persiapkan dokumen sesuai urutan pertanyaan agar mudah dicari dan ditunjukkan ke TPP nantinya," tambah H. Amril.

Kakankemenag mengapresiasi segala upaya Pokja dalam memenuhi PMPZI tahun 2024 ini meskipun MTsN 17 baru tahun ini mengikuti PMPZI. "Walaupun Madrasah kita di daerah, peserta didik dan guru yang tidak banyak, namun ada daya tarik dalam substansi PMPZI yang membuat Madrasah ini akan dikunjungi TPP Ditjen Pendis. Mudah-mudahan dimudahkan dan hasilnya baik," ucap H. Amril. Dijadwalkan TPP Ditjen Pendis akan berkunjung besok ke MTsN 17 dari rencana awal hari Rabu (13/2).

Selain 3 Madrasah tersebut, Kantor Kemenag Tanah Datar juga termasuk 141 Satker yang dinyatakan MS pada PMPZI tahun 2024. Kankemenag Tanah Datar sendiri sudah menjalani penilaian secara daring pada Senin (3/2) oleh TPP Sekretariat Jenderal Kemenag RI dan telah memenuhi rekomendasi TPP hingga 9 Februari kemarin. Satker yang dinyatakan MS oleh TPP akan dilinai lanjutan oleh Tim Penilai Internal (TPI) dimana jika layak maka akan diusulkan sebagai pilot project Satker WBK/WBBM oleh Kemenpan RB. (Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Anggi