Padang, Humas-- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTsN 1 Padang telah berakhir dan berjalan dengan baik, lancar, tertib, aman dan sukses.
ANBK terlaksana mulai Senin-Selasa, 18-19 September 2023 diruangan Labor Komputer MTsN 1 Padang.
ANBK telah mengasah kemampuan Literasi 45 siswa peserta asesmen. Mereka telah berjibaku membaca dan menganalisa redaksi soal HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Sehabis ANBK para peserta senyum dan gembira. Hal itu terlihat dari semangat dan raut wajah peserta ANBK yang sudah dua hari berjuang melatih kesabaran, ketelitian, kejujuran dan kecerdasan.
Pelaksanaan ANBK yang dibagi menjadi tiga Sesi itu telah berjalan dengan baik, lancar, aman, dan sukses serta tidak mengalami kendala yang berarti. ANBK membuat kemampuan lIterasi siswa jadi meningkat terkadang seakan-akan mereka terbuai dengan redaksi soal HOTS.
Pelaksanaan ANBK dikelola secara profesional oleh Wakil Kurikulum, Idra Putri, dibantu Andre Leo, Silvia Krismonika dan Nurhayati.
Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal mengatakan, ANBK menumbuhkan minat baca dan rasa ingin tau siswa terhadap sesuatu yang belum diketahui menggunakan konsep, prosedur dan fakta.
Kata Isrizal, ANBK dapat mendorong madrasah untuk fokus pada perbaikan mutu pembelajaran melalui literasi membaca. Melalui sosok guru yang inovatif dalam urusan pengajaran maupun pembudayaan membaca.
Kedepan Isrizal berharap, Guru harus senantiasa mengajak siswa menyelami sumber belajar dari berbagai buku referensi. Kemudian, siswa diajak belajar memperkaya kosakata dan menumbuhkan daya analisis menggunakan bacaan sesuai dengan tingkat kognitif dan kematangan.
"Kebiasan semacam itu dimaksudkan agar siswa terbiasa mendiskusikan beragam buku dan beragam bentuk teks dengan tingkat kesulitan sesuai dengan kebutuhan. “Pada akhirnya, keterbiasaan dengan buku akan menumbuhkan cinta membaca, dan memudahkan untuk mengakses konten-konten kekinian,” ujar Isrizal.
Kata Kamad, Guru juga mengajari peserta didik beragam teknik membaca. Diantaranya, teknik baca-pilih (selecting), baca-lompat (skipping), baca-layap (skimming), baca-tatap (scanning).
Sementara itu Ketua Panitia, Idra Putri mengatakan, Dengan teknik baca yang tepat, efisiensi membaca akan lebih baik. Para siswa mampu dengan cepat menyimpulkan isi bacaan. Membaca sekian halaman buku tidak akan terasa melelahkan. Hal ini dapat membantu siswa agar tak bosan saat membaca meski bacaannya panjang.
"Pembiasaan Literasi siswa akan menjadi modal bagi siswa untuk menguasai materi pembelajaran," ucap Idra.
Idra menambahkan, ANBK tahun ini terasa lebih lengkap dan sempurna dengan ditinjuanya oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Sumatera Barat, H. Helmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, Pengawas Manajerial, Nayusminar Nasrun dan Tim Monev dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Sumatera Barat.
(DTB)