Apel Pagi, KaKankemenag Tegaskan Layanan Maksimal Untuk Pemberangkatan Calon Jamaah Haji

Sawahlunto, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Dedi Wandra S.Ag, MA Pimpin Apel Pagi, Selasa 21 Mei 2024 berlangsung di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto (21/05).

Kegiatan Apel , diikuti juga oleh, Para Kepala Seksi dan Penyelenggara, Pengawas Madrasah, Aparatur Sipil Negara dan PTT di Lingkugan Kementerian Agama Kota Sawahlunto.

Kakankemenag Dedi Wandra , pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa Informasi diantaranya, terkait Pemberangkatan calon Jemaah Haji Kota Sawahlunto yang insha allah Kloter 15 tanggal 28 Mei menuju Embarkasi Padang dan terbang menuju tanah suci tanggal 29 Mei sedangkan Kloter 18 menuju Embarkasi Padang tanggal 30 Mei dan terbang menuju tanah suci tanggal 31 Mei.

Sesuai dengan rapat teknis yang diadakan kemaren (20/05) di aula Kantor Kemenag  Sawahlunto, Dedi Wandra berharap layanan maksimal untuk calon jamaah haji.

“ Untuk semua panitia yang bertanggung jawab dalam proses pemberangkatan jama’ah haji harus menjalankan uraian tugasnya dengan baik serta beri layanan semaksimal mungkin, tegasnya

Kankakemenag  menyampaikan harapan agar semua ASN Kemenag Kota Sawahlunto diberikan kesempatan untuk menuju kota yang dirindukan oleh semua orang. “ Makkah dan Madinah adalah kota yang selalu dirindukan oleh semua orang, semoga kita semua diundang dan diberi kesempatan untuk kesana, harapnya

Selanjutnya Kakankemenag  juga mengingat kan tanggal 27 Mei 2024  Kemenag akan menggelar pengukuran arah kiblat. Kegiatan ini digelar dengan memamfatkan peristiwa “ rashdul qiblah “ atau momentum saat matahari melintas tepat diatas ka’ba, sehingga bayang – bayaang benda akan lurus ke arah kiblat.

“ mari kita sekseskan hari sejuta kiblat ini dengan menyurati  masjid dan mushala bagaimana teknisnya dan memberikan bimbingan teknis dan edukasi ke masyarakat untuk mengukur mandiri arah kiblat untuk dirumah dan kantor masing – masing. Harapnya

Giat ini digelar dengan tajuk “ Hari Sejuta Kiblat “sebab proses nya akan melibatkan lebih dari satu juta masyarakat untuk mengukur arah kiblat secara serentak dalam satu hari di seluruh wilayah indonesia.(RA)


Editor: RA
Fotografer: RA