Apresiasi Remaja Masjid Rambatan, Kakanwil Sebut Keluarga Benteng Utama Generasi Muda

Batusangkar, Humas--Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin mengatakan keluarga adalah benteng utama generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman terutama penyakit masyarakat, seperti narkoba judol dan LGBT.

Hal ini disampaikan Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin saat melakukan safari ramadan di Masjid Baiturrahim, Pabalutan Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Rabu (12/3) malam. Turut mendampingi Kakanwil Kepala Bidang Penais Zawa, Abrar Munanda, Kabid Urais Yosef Chairul, Kakan Kemenag Tanah Datar, Amril, Ketua Kerja SBI Musabaqah Alquran dan Hadis, Afrizal.

Dalam kunjungan safari ramadan ini, Kakanwil juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada remaja masjid Baiturrahim yang sangat berperan aktif ditengah-tengah masyarakat. Menurut Kakanwil ini salahsatu bagian dari upaya meningkatkan kehidupan keagamaan terutama bagi generasi penerus bangsa. 

"Program-program yang dilakukan oleh remaja saat ini bermanfaat bagi kehidupan dan masa depan mereka sendiri. Karena saat ini, kondisi masyarakat kita, disamping masalah digitalisasi, kondisi masyarakat kita sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak sekali penyakit masyarakat yang ada ditengah-tengah kita, mudah-mudahan disini belum," ujar Kakanwil.

Sekarang jika dilihat dilapangan, sebut putra Kampar Riau ini, penggunaan narkoba sudah sangat meraja lela, judi online (judol), dan LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender) sudah mengancam generasi muda. Ini harus diperangi dan dimulai dari keluarga. 

"Kami berdoa semoga kecamatan rambatan khususnya disekitar masjid kita ini belum tersentuh oleh penyakit masyarakat tersebut. Jika ada kami berharap bagaimana supaya kita bisa membentengi keluarga kita masing-masing. Jika keluarga sudah dibentengi, maka segala penyakit yang ada tidak akan bisa masuk," tutur Kakanwil. 

Menurut hemat Mahyudin, penguatan pertama untuk membentengi umat dan generasi muda ditengah-tengah masyarakat dengan cara melindungi keluarga masing-masing. Keluarga adalah tempat paling nyaman bagi generasi untuk melindungi dari hal-hal negatif di luar rumah.

"Untuk itu kami mengimbau para orang, mengajak generasi muda dan seluruh masyarakat untuk bisa membentengi diri dari penyakit masyarakat yang sudah sangat meresahkan. Maka masjid menjadi salahsatu wadah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat," ucap Mahyudin.

Kemudian yang kedua kata Kakanwil, melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Di masjid banyak kegiatan yang dilakukan selama ramadan. "Mudah-mudahan ini juga bisa berjalan di luar bulan-bulan ramadan, seperti wirid pengajian dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Hal ini dalam rangka mendekatkan umat kepada ajaran agama, kalau sudah dekat umat dengan agamanya dan dibentengi ditengah keluarga, kami yakin dan percaya, penyakit masyarakat mulai dari narkoba, LGBT, judi online, jangan masuk lewat saja tidak bisa, jika keluarga sudah dibentengi," kata Kakanwil. risna
 


Editor: Risna
Fotografer: Risna