Padang, Humas– Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat, Abrar Munanda, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Negeri Padang (UNP) selaku penyelenggara Orientasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Mata Pelajaran Umum Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Jumat (13/06/25).
Abrar Munanda mengungkapkan, kerja sama UNP dengan Kemenag Sumbar merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di lingkungan madrasah.
“Guru madrasah memiliki kedudukan yang sama dengan guru sekolah umum sesuai Undang-Undang Pendidikan. Mereka wajib memiliki sertifikasi keahlian melalui PPG untuk penjenjangan karier dan tugas fungsional,”tegasnya.
Ia berharap program PPG berjalan lancar dan berkelanjutan, sekaligus mendorong penyelenggara untuk memberikan pembekalan yang mendalam agar peserta menjadi guru inspiratifdi tempat tugas masing-masing.
“Guru-guru harus memaksimalkan kesempatan ini karena tidak semua rekan sejawat bisa terakomodir akibat keterbatasan anggaran,”ujarnya.
Abrar juga mengingatkan peserta untuk serius mengikuti PPG mengingat kuota terbatas. “Tingkat kelulusan PPG di UNP mencapai 98%. Kami harap tahun ini bisa 100% lulus. Jangan sia-siakan peluang ini,”pesannya, merujuk pada arahan Direktur Pascasarjana UNP.
Lebih lanjut, ia menyoroti masih banyaknya guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum yang belum mengikuti PPG, termasuk ribuan guru PAI yang antre dibawah penyelenggaraan PTKIN. “Kami berkomitmen menuntaskan sertifikasi guru madrasah dan PAI dalam dua tahun ke depan, sesuai pesan Menteri Agama," jelas Abrar, menekankan kolaborasi Kemenag dan Kemendikbud dalam penanganan guru PAI.
Di akhir sambutan, Abrar mengucapkan selamat kepada penyelenggara dan peserta PPG. “Semoga kegiatan ini optimal dan menjadi amal jariyah dengan melahirkan pendidik berkualitas. Manfaatkan semua metode pembelajaran, baik daring maupun luring, dengan maksimal," tutupnya.
Program PPG virtual ini menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan peningkatan kompetensi guru, khususnya di tengah keterbatasan anggaran dan kuota sertifikasi.
Menyikapi hal itu, Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Agama (Kemenag) dalam mengawal 2.800 tenaga pendidik madrasah dari berbagai bidang studi melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Direktur mengungkapkan, amanah ini merupakan bukti pengalaman UNP sebagai salah satu lima besar pengelola PPG terbesar di Indonesia.
"Kelulusan peserta PPG di UNP selama ini mencapai 98%. Sisanya 2% biasanya terkendala kesehatan atau mengundurkan diri. Tahun ini, kami targetkan 100% lulus," tegasnya.
Pihaknya menyebut guru perlu belajar mandiri via daring dan diminta memanfaatkan modul. Hal itu mengingat peserta PPG adalah guru berpengalaman, metode pembelajaran difokuskan secara daring melalui modul dan Learning Management System (LMS).
"Kami harap guru bisa belajar mandiri dengan mereview modul, mengeksplorasi referensi tambahan, dan merefleksikan pengalaman mengajar di lapangan," jelasnya.
UNP juga memastikan layanan maksimal bagi peserta yang menghadapi kendala.
"Silakan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim kami. Semoga semua bisa lulus dan bahagia," ujarnya.
Direktur menekankan, ujian nanti akan menguji pemahaman modul dan kemampuan guru dalam menerapkan ilmu di kelas.
"Jawaban harus mencerminkan pengalaman nyata. Kami yakin, dengan keseriusan belajar, hasilnya akan optimal,"tambahnya.
Program ini menjadi langkah strategis meningkatkan kompetensi guru madrasah, sekaligus memperkuat komitmen UNP dalam mencetak pendidik profesional.(vera)