Limapuluh Kota, Humas – Pengelola Kehumasan dari Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota asah kemampuan literasi kearifan budaya lokal melalui kegiatan Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Lokal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (24/4).
Digelar di aula kantor setempat, kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, diantara, siswa, mahasiswa, pegawai, guru, dan masyarakat umum. Fokus kepada dunia tulis menulis dan mengerucut kepada penulisan konten kearifan budaya Kabupaten Limapuluh Kota, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten dari UIN Imam Bonjol Padang.
Perekrutan peserta yang dilakukan panitia melalui pendaftaran dengan mengirimkan tulisan tentang kearifan budaya lokal, menarik minat banyak kalangan. Dari laporan panitia, lebih dari 150 tulisan yang masuk untuk diseleksi. Namun yang terpilih dan berhak ikut Bimtek hanya 70 orang.
Dari 70 peserta yang lolos, 9 peserta diantaranya adalah pengelola kehumasan pada Satuan Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota. Sebuah momentum luar biasa kegiatan ini dapat diikuti oleh pengelola kehumasan. Selain menambah pengetahuan tentang budaya lokal, kegiatan ini juga mengasah kemampuan menulis yang baik, tanpa menciderai kitab suci kepenulisan, yaitu KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Dari uraian yang disampaikan panitia, kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 3 tahap, yaitu 24 April, 28 Mei, dan 26 Juni 2025. Muara dari kegiatan ini adalah akan lahir sebuah buku yang berisi tulisan dari seluruh peserta tentang kearifan lokal budaya Kabupaten Limapuluh Kota.
H. Irwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, saat ditemui terkait kegiatan ini menyampaikan apresiasi dan selamat kepada pengelola kehumasan yang terpilih mengikuti kegiatan ini. Kepala Kantor berharap Bimtek ini menjadi wadah pengembangan pengetahuan literasi, khususnya bagi pengelola kehumasan pada Satker Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena kesempatan tidak datang dua kali. Gali potensi diri, optimalkan kompetensi yang dimiliki, dan lahirkan karya-karya terbaik. Jangan lupa aplikasikan ilmunya untuk citra baik lembaga, dan jangan enggan berbagi ilmu dengan rekan yang lain,” ungkap Kepala Kantor.
Selain 9 pengelola kehumasan, sejumlah guru dan siswa madrasah serta santri pondok pesantren di Kabupaten Limapuluh Kota juga lolos mengikuti kegiatan ini. Adapun 9 pengelola kehumasan yang ikut kegiatan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Lokal adalah:
1. Harnina, S. H. I., Pranata Humas pada Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota,
2. Husnaini, Sos. I., Penghulu pada KUA Kecamatan Suliki,
3. Bayu Dewantara Putra, S. Pd., Pengelola Kehumasan pada MTsN 6 Limapuluh Kota,
4. Ernawati, S. S., M. Pd., Pengelola Kehumasan pada MAN Limapuluh Kota,
5. Nauri Aulia, Pengelola Kehumasan pada Ponpes Al Kautsar
6. Susilatika Khitmawati, S. Pd., Pengelola Kehumasan pada MTsN 7 Limapuluh Kota,
7. Rahmi Lenggo Geni, Pengelola Kehumasan pada Ponpes An Nahl,
8. Yulfia Afaz, S. Pd., Pengelola Kehumasan pada MTsN 2 Limapuluh Kota,
9. Femelia Savita, S. Pd., Pengelola Kehumasan pada MTsN 4 Limapuluh Kota.
(Nina)
