Koto Baru, Humas - Untuk mematangkan reformasi birokrasi sebagai salah satu tolok ukur kinerja, ASN Kantor Kemenag Kabupaten Solok mengikuti sosialisasi dan diskusi, Jumat (19/1) di aula Hubbul Wathan.
Tampil sebagai narasumber, Mulyono, Fungsional Perencana Madya pada Kanwil Kemenag propinsi Sumbar yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag, Kasubbag Tata Usaha dan diikuti oleh seluruh ASN.
Kasubbag Tata Usaha , H. Fuadi dalam laporannya menyampaikan bahwa terus melakukan peningkatan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publiknya. Pada 2024 ini, Kemenag menargetkan indeks reformasi birokrasi akan mencapai 82 atau masuk dalam kategori memuaskan.
"Target tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kemenag Nurudin saat memimpin Entry Meeting Penilaian Pendahuluan Satker Calon Pilot Project WBK Tahun 2024," ujar H. Fuadi.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu upaya dan kerja kerasa dari seluruh ASN Kementerian Agama dengan meningkat kinerja yang dibuktikan dengan laporan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli dalam hantaran katanya menyampaikan bahwa reformasi birokrasi yang dijalankan tidak akan maksimal apabila dalam prosesnya tidak dilaksanakan secara maksimal dan dilaporkan secara benar.
"Sekarang lembaga kita sudah memasuki dunia digital, setiap pekerjaan yang kita lakukan juga dilaporkan secara digital dan prosesnya duga direkam dalalam bentuk soft copy," sebut Kakan Kemenag.
Ditegaskan oleh Kakan Kemenag, sebelum proses dan pelaporan, setiap pekerjaan ASN tetap dimulai dengan perencanaan dan semuanya tertuang dalam aplikasi e-kinerja.
"E-kinerja merupakan gambaran kualitas dari ASN, karena akan mencatat dan menampilkan kinerja hingga nilai sebagai bukti akhir," ulas H. Zulkifli.
Ditambahkannya, e-kinerja bukan cuma untuk penilaian individu, dalam aplikasi tersebut akan saling berkaitan antara, pelaksana, atasan langsung sampai pimpinan begitu seterusnya keatas.
"Jadi baik buruknya kinerja ASN akan berdampak pada kinerja pimpinan dan lembaga," tukas Kakan Kemenag.
Kakan Kemenag berharap dengan adanya sosialisasi sekaligus ajang diskusi ini dapat memaksimalkan pengelolaan e-kinerja ASN di Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang nantinya juga akan menjadi aviden PMP ZI.
Usai dibuka oleh Kakan Kemenag, Mulyono memaparkan tentang siklus pengoperasian e-kinerja yang saling berkaitan antara pelaksana-atasan langsung hingga pimpinan. Fendi