ASN Kemenag Pasaman Tanam 100 Pohon Matoa

Pasaman, Humas—Pagi selasa (22/4), ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman serempak menanam 100 batang pohon matoa.

Disampaikan Plt. Kepala Sub Bagian Tata usaha Asrul, penanaman dilakukan di 12 kecamatan yang dikoordinir KUA dan madrasah negeri. Untuk di kabupaten, pohon yang berasal dari ranah Papua ini ditanam di halaman gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Lubuk Sikaping.

“Penanaman pohon matoa ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 182 Tahun 2025. Dilakukan bersama Pejabat Fungsional Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasaman, Bapak Hari Santoso beserta unsur pimpinan Kemenag dan ASN”, terang Asrul.

Dikatakan Asrul, penanaman dilakukan setelah mengikuti Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, yang diikuti secara hybrid di aula PLHUT.

Menurut Asrul, program dan aksi ini sarat nilai. Karena, gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa, merupakan implementasi salah satu dari delapan program prioritas (asta protas) Menteri Agama Nasaruddin Umar, yaitu Program Ekoteologi. Tujuannya, meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama, menciptakan lingkungan hidup yang lebih hijau, dan menginspirasi umat beragama untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

“Baik di kantor Kemenag, KUA dan madrasah akan menambah keasrian lingkungan kerja. Tidak sekedar matoa yang ditanam, juga pohon-pohon lain yang bisa pula dimanfaatkan dari tanaman tersebut’, tambah Asrul.

Seperti halnya di madrasah, hematnya madrasah menjadi bagian penting memberikan edukasi kepada siswa dari gerakan penanaman sejuta pohon. Juga menjadi praktik baik yang diwujudkan dalam penghijauan madrasah. Madrasah go green menjadi kampanye terhadap kesadaran dan kepedulian warga madrasah dalam pelestarian lingkungan. Yusuf


Editor: -
Fotografer: abie