Koto Baru, Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok menggelar rapat perdana untuk tahun 2025. Rapat yang berlangsung di aula Hubbul Wathan, yang dipimpin langsung Ketua DWP, Ny. Yessi Zulkifli. Pertemuan ini dihadiri oleh Seluruh Pengurus dan anggota. Jumat (24/01).
Dalam sambutannya, Ketua DWP Ny. Yessi Zulkifli menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota atas kehadiran mereka dalam rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa rapat perdana ini untuk mengevaluasi kinerja organisasi di tahun sebelumnya sekaligus menyusun langkah strategis guna pengembangan serta penguatan program kerja di tahun mendatang.
“Agenda utama yang dibahas dalam rapat meliputi penambahan anggota baru DWP untuk memperkuat struktur organisasi, penyediaan absensi sebagai bentuk disiplin dalam setiap pertemuan, serta pembahasan program kerja jangka pendek dan jangka panjang,” ucapnya.
Selain itu, Ketua DWP juga menekankan bahwa program kerja yang dirancang harus berorientasi pada inovasi, efektivitas, dan memberikan dampak luas bagi tugas suami, anggota dan masyarakat.
“Kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh anggota menjadi kunci untuk mewujudkan visi dan misi organisasi dan tugas suami-suami kita,” tambahnya.
Hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli sebagai pembina memberikan semangat dan dukungan penuh kepada organisasi wanita di wilayah kerja, apapun bentuk kegiatannya.
Kakankemenag, H. Zulkifli menyampaikan pentingnya Integritas Aparatur. Ada delapan pesan yang disampaikan oleh Menteri Agama menjadi salah satu kata kunci yang menggantarkan mantan Imam Besar Masjid Istiqlal ini meraih nilai terbaik dalam evaluasi kinerja seratus hari Kabinet Merah Putih yang diterima oleh menag Nasaruddin Umar.
Selain itu, Menteri Agama juga menekankan pentingnya internalisasi nilai agama, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan beragama yang diwujudkan dengan internalisasi nilai-nilai agama. Semakin dekat pemeluk dengan ajaran agamanya, maka akan mewujud dalam karakter dan akhlak mulia. Semakin dekat pemeluk dengan nilai agamanya, kehidupan akan makin religius, rukun, toleran, dan damai.
“Kemudian, Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama, sebuah upaya mewujudkan keinginan Presiden Prabowo agar Indonesia go internasional menjadi kiblat kerukunan dunia. Indonesia merupakan negara berpendudu muslim terbesar yang diakui dunia dalam toleransi, moderat, dan kerukunan umat. Sudah waktunya Indonesia mengambil peran di tengah dinamika masyarakat global. Banyak kalangan, antara lain Syekh Mufti Menk dari Inggris dan Majelis Hukama Muslim dari UEA, menyampaikan harapan agar harmoni di Indonesia bisa ditularkan ke dunia,” ulas Kakankemenag.
Dilanjutkan oleh Kakankemenag, untuk meningkatkan integritas aparatur dalam mewujudkan reformasi birokrasi perlu adanya peningkatan SDM dan kompetensi, salah satunya melanjutkan pendidikan.
“Dengan adanya peningkatakan SDM melalui melanjutkan pendidikan, maka integritas seorang aparatur akan semakin matang. Untuk itu saya mendorong bapak/ibu untuk melanjutkan pendidikannya, yang sekarang masih S1 lanjutkan ke S2 dan yang sudah S2 lanjutkan ke S3,” tukuk Kakankemenag.
Rapat perdana ini menjadi penguatan awal bagi pengurus dan anggota DWP Kemenag Kabupaten Solok untuk terus meningkatkan kualitas organisasi melalui berbagai inisiatif yang relevan dengan kebutuhan organisasi. Dalam rapat ini, DWP optimis dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya untuk internal organisasi, tetapi juga untuk masyarakat.
Kegiatan DWP ini diakhiri dengan pemberian hadiah kepada anggota DWP yang mengikuti perlombaan dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama di Kanwil Kemenag Sumbar, yang terdiri dari juara satu volly balon dan harapan satu cabang thahfidz juz 30 anak anggota DWP. N.DY
