Bandara Ramah Muslim, Menag Nasaruddin Serahkan Sertifikat Arah Kiblat Ruang Ibadah BIM

Padang, Humas--Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menciptakan sejarah baru dalam upaya peningkatan kualitas layanan umat di area fasilitas publik. Untuk pertama kalinya, Sertifikat Kalibrasi Arah Kiblat diserahkan langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.

Penyerahan Sertifikat Kalibrasi Arah Kiblat Musala Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ini Bertempat di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (15/11) kepada General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC BIM dan Kepala Kantor Otorita Bandar Udara Wilayah VI Padang.

Prosesi penyerahan dilakukan disaksikan Gubernur diwakili Staf Ahli Gubernur, Nizam Ul Muluk, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Mustafa serta jajaran Kemenag se Sumatera Barat.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kanwil Kemenag Sumbar yang telah melahirkan program inovatif sebagai tindak lanjut dari Asta Protas (delapan program prioritas) Kementerian Agama.

"Arah kiblat adalah poin penting dalam ibadah umat muslim. Maka kalibrasi (ketepatan) arah kiblat menjadi syarat mutlak untuk kesempurnaan ibadah umat. Jika arah kiblatnya kurang tepat tentu ibadahnya tidak sempurna," ungkap Menag.

Sementara itu, Mustafa Kepala Kanwil Kemenag yang baru dilantik ini mengatakan, program kalibrasi arah kiblat ini tindaklanjut dari audiensi dan kerjasama antara Kanwil Kemenag Sumbar dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar.

"Penyerahan sertifikat kalibrasi arah kiblat bandara ini sebuah penghargaan yang menandai keseriusan pemerintah dalam memastikan pelayanan keagamaan khusunya ketepatan arah kiblat di ruang-ruang ibadah publik," kata Mustafa.

Disebutkan Kakanwil, Ketepatan arah kiblat merupakan prinsip dasar dalam ibadah umat Islam, sehingga kalibrasi kiblat di fasilitas publik tidak boleh diabaikan, terutama di lokasi strategis seperti bandara internasional yang menjadi pintu masuk dan keluar ribuan umat Muslim setiap hari.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura Indonesia dan Kantor Otoritas Bandara atas dukungan penuh pelaksanaan kalibrasi kiblat, serta menegaskan bahwa hasil kalibrasi dari Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Sumbar kini telah memiliki legalitas dan akurasi ilmiah yang sangat tinggi.

“Bandara adalah pintu masuk Sumatera Barat. Ketepatan arah kiblat di musala-musala BIM bukan hanya tentang standar layanan, tetapi juga tentang memberikan kenyamanan ibadah bagi masyarakat dan wisatawan Muslim. Ini adalah bagian dari komitmen kita menjadikan Sumatera Barat sebagai destinasi yang ramah Muslim,” tegas Kakanwil.

Bukan hanya itu, penyerahan sertifikat ini juga sejalan dengan program Pemprov Sumatera Barat dalam mengembangkan Wisata Ramah Muslim serta mendukung implementasi Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal.

"Bandara sebagai pintu gerbang utama pariwisata menjadi titik strategis dalam penerapan standar fasilitas ibadah yang memenuhi aspek syariah," pungkas Mustafa.


Editor: Risna
Fotografer: Rina