Limapuluh Kota, Humas - Kabar duka datang dari jemaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota. Busra Bin Sofyan Arifin, 69 tahun, jemaah asal Jorong Parak Baru, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota mengembuskan napas terakhir pada Kamis (4/7) pukul 13.00 WAS, di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Mekah.
Sebelum dirawat, almarhum yang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Padang, sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji selama di Mekah. Namun, setelah itu, Almarhum di rawat di rumah sakit. Sesuai jadwal, pada hari Sabtu (29/6), almarhum bersama rombongan harus bergerak menuju Madinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah di sana. Tapi karena alasan kesehatan yang tidak memungkinkan, almarhum harus tinggal dulu di Mekah dan di rawat hingga kondisi membaik.
“Hasil pemeriksaan medis, almarhum menderita sakit jantung. Ini juga berdasarkan rekam medis yang kami kantongi. Almarhum juga jemaah yang mengonsumsi obat jantung rutin,” ujar Mela, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota yang dihubungi via telepon.
Dihubungi di ruang kerjanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Kepala kantor berujar semoga almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“kita berbelasungkawa atas meningganya orang tua kita. Almarhum juga merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, karena beliau adalah ayahanda dari Endang Mesfitra, Tim Kerja Keuangan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat. Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik,” ungkap Kepala Kantor.
Dihubungi terpisah, Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Zakaria menjelaskan, almarhum adalah jemaah yang berangkat sendiri tanpa didampingi keluarga. Namun, dari pantauan melalui Ketua Kloter maupun Ketua Rombongan, almarhum masih kuat menjalankan ritual ibadah yang terkadang memang dibantu oleh petugas.
“Alhamdulillah Kepala Kantor, melalui Penyelenggara Haji dan Umrah telah bertakziah ke rumah duka, menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kita juga sudah bertemu dengan keluarga almarhum. Semoga orang tua kita mendapat haji yang mabrur dan diampuni segala dosanya,” pungkas H. Zakaria.(Nina)