Padang, Humas -- Dua orang jamaah lansia asal Kloter 13 Padang yang sempat jadi pantau tim humas, ketika menuruni tangga bus dan masuk ke aula adalah Zulhema dan Hanafiah Jamaah Haji asal Padang Pariaman. Semenjak turun bus hingga masuk aula dan duduk di deretan kursi jamaah haji di aula autama Debarkasi Padang tim humas sudah melihat dari mata mereka terlihat air mata. Setelah di temui dan berbicara dengan mereka berdua, terungkap bahwa mereka berdua menangis terharu dan bahagia dengan penyambutan mulai dari bandara dan sampai ke Asrama Haji Debarkaasi Padang. Mereka berangkat ke Tanah Suci berdua dan mereka adalah kakak beradik.
" Kami Berasa Tamu Agung, tak terbayang perlakuan sepeti ini disambut sedemikian rupa, mulai dari tangga pesawat di tunggu oleh PPIH Debarkai Padang, Kakankemenag dan Pemerintah daerah dan segenap panitia dengan ucapan selamat dan dipayungi hingga naik bus Damri dan di bawa ke Asrama Haji Debarkasi Padang", ungkap Zulhema dengan mata berkaca tak sanggup menahan haru dan bahagia.
Zulhema juga melanjutkan, " Pas masuk gerbanag di sambut lambaian tangan orang-orang dan turun bus sudah disambut dengan lantunan shalawat nabi yanag sangat merdu dari petuga".
Hanafiah juga menambahkan ungkapan saudaranya, " Betapa saya tidak bahagia dan terharu dengan segala keterbatasan gerak saya karena sudah tua, berjalan saja sudah susah, namun berkat pertolongan Allah, bantuan dari saudara dan sesama jamaah juga petugas haji yang siap membantu mulai dari saya berangkat dari Kabupaten hingga kembali ke aula ini sehingga semua rangkaian ibadah haji saya terlaksana dengan baik".
Lagi-lagi keduanya menitikkan air mata bahagia. Hanafiah yang keseharian masih mampu berjalan namun agak kesusahan namun saat melaksanakan ibadah shalat sunah arbain di Madinah, ia terjatuh dan ada bagian tubuhnya yang sakit sehingga ia tak bisa lagi berjalan dengan baik dan harus dibantu kursi roda. Namun ia sangat bersyukur meski menggunakan kursi roda saat naik atau turun pesawat ada petugas yang siap membantu bahkan menggendongnya, dan sesampai di asrama haji saat turun bus pun petugas sigap menggendongnya turun dari bus dan mendorongnya dengan kursi roda hingga sampai di dalam aula kedatangan Debarkai Padang.
Pernyataan serupa juga kami terima dari jamaah lansia lainnya yakni Mufrida Adam berasal dari Kab. Padang Pariaman. Ia mengungkapkan, baginya ini adalah haji terbaik. "kami dimanjakan dengan semua pelayanan yang diberikan, walau pun saya dengan keterbatasan memakai tongkat alhamdulillah bantuan datang dari mana saja terlebih dari petugas yang siap bantu mulai dari berangkat, hingga kembali ke aula ini lagi", ungkapnya tanpa mampu menahan deraian air mata bahagia.