Pasaman, Humas--Meski berada jauh dari pusat kabupaten, tak mengurangi semangat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Pasaman berinovasi. Madrasah ini mampu menghadirkan smart digital classroom dan pustaka digital bagi siswanya.
Dikisahkan Kepala MTsN 2, Yurnalis dihadapan Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita, Rosnimar Mahyudin, madrasah ini berdiri sejak tahun 1969 dan beralih status menjadi madrasah negeri tahun 1972.
"Dulu namanya MTsN Langsat Kadap dan berdiri di Jalan Medan Padang Taruang-Taruang Kec. Rao Kabupaten Pasaman yang hampir berbatasan dengan Provinsi Riau. Saat ini menjadi sekolah favorit di Pasaman, Rao khususnya," ungkap Yurnalis, Jumat (31/1).
Istimewanya kata Yurnalis, meski berjarak kurang lebih 50 kilometer dari pusat kota kabupaten, madrasah ini memiliki tiga kampus dengan 34 rombel yang menampung 1.082 siswa.
Diakui Yurnalis yang juga alumni MTsN 2, fasilitas yang ada saat ini masih belum bisa memfasilitasi minat masyarakat yang sangat tinggi untuk menyekolahkan anak-anaknya di madrasah ini.
"Mudah-mudahan kehadiran Kakanwil dan Kakan Kemenag akan memberikan harapan baru untuk MTsN 2 Pasaman dalam menampung minat siswa untuk bersekolah di sini. Kami berharap ada perbaikan dan penambahan gedung," harap Yurnalis.
Menurut ia, hal ini bukan tak beralasan, MTsN 2 Pasaman memilii beberapa program unggulan diantaranya, tahfiz dan tilawah. "Siswa yang akan lulus wajib hafal miniml 1 juz, ini yang menjadi daya tarik bagi orang tua. Sehingga mereka percayakan pendidikan agama anak-anaknya ke mts," ulasnya.
Bukan hanya itu, kata Yurnalis, MTsN 2 juga banyak melahirkan qori qoriah yang berhasil dalam musabaqah baik kabupeten, provinsi maupun nasional. Banyak juga permintaan dari kecamatan lain untuk peserta mtq. Karena bibit -bibit ini dilatih oleh juara MTQ international di Thailand.
Bukan hanya unggul dibidang keagamaan, MTsN dua juga memiliki program digital merujuk kepada program prioritas Menteri Agama satu diantaranya, Integrasi Sistem Informasi.
"Kita juga sudah membangun smart digital calssroom dan pustaka digital. Ini semua untuk meningkatkan pendidikan siswa di bidang digitalisasi. Mudah-mudahan ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik," harapnya.
Kedua inovasi digital ini dilaunching Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin bersama Kakan Kemenag Pasaman, Yasril dan disaksikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil, Ny. Rosnimar Mahyudin didampingi Ketua Dharma Wanita Pasaman Irma Yasril.
Semua program ini juga mendapat dukungan penuh dari Kakan Kemenag Pasaman, Yasril. Pada kesempatan itu Yasril memberikan apresiasi kepada civitas akademika MTsN 2 Pasaman. Ia berpesan agar warga madrasah tetap bersemangat membangun inovasi-inovasi untuk kemajuan madrasah. Rinarisna