Padang, Humas -- Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah Gerakan Pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, Keluarga, dan Khalayak ramai atau masyarakat luas.
Demikian sepenggal ungkapan yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Dr. Muhadjir Effendy, Melalui Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olah Raga (Deputi V) Menteri Koordinator PMK RI, Budi Prasetio.
Saat memberikan Kuliah Umum, didepan Majelis Guru dan Peserta Didik MAN 2 Kota Padang pada Rabu 6 September 2023, bertempat di Aula Abu Bakar Siddiq Madrasah tersebut.
Budi Prasetio menjelaskan bahwa Olah Hati (Etik) adalah setiap individu mempunyai kerohanian yang mendalam, bertakwa, dan beriman kepada sang pencipta, dan Olah Rasa (Estetis) dimana setiap individu yang mempunyai integritas moral yang tinggi, serta rasa budaya dan seni.
Olah Pikir (Literasi) yaitu setiap individu mempunyai kelebihan akademis sebagai hasil dari pembelajaran dan menjadi pembelajar sepanjang hidup, sementara itu Olah Raga (Kinestetik) bahwa setiap individu dengan kesehatan yang baik dan terlibat aktif sebagai warga Negara yang baik.
“Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam pembentukan karakter antara lain, Religius. Nasionalis. Mandiri. Gotong royong, Integritas,” jelas Budi.
Membentuk karakter setiap siswa menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk orang tua, guru, kepala sekolah/madarsah, dan masyarakat lainnya.
Khusus pada lingkup madrasah/sekolah, maka guru menjadi pihak yang sangat krusial dalam membentuk karakter siswa. Sebab, guru dan kepala madrasah /sekolah serta tenaga pendidik lainnya memiliki peran sebagai pengganti orang tua, motivator, fasilitator, dan teladan untuk menjadi panutan.
Adapun beberapa contoh penguatan atau penerapan pendidikan karakter, diantaranya, Disiplin, Kreatif, Mandiri, Religius, Jujur, Toleransi, Bersahabat dan komunikatif, Peduli terhadap lingkungan, Tanggung jawab, serta mengerjakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, ujar Budi Prasetio.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, di Wakili Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi dalam sambutannya sangat Mengapresiasi kegiatan tersebut, karena akan mendongkrak Pola Pikir para Siswa dan Tenaga Pendidik Madrasah.
Dan ucapan terima kasih yang tak terhingga telah memilih MAN 2 Kota Padang di Sekian banyaknya Sekolah ataupun Madrasah yang ada di Sumatera Barat.
Tentunya ini sangat bermanfaat sekali bagi Keluarga besar MAN 2 Kota Padang Khususnya, Kementerian Agama Kota Padang Umumnya, ungkap Zulfahmi seraya menyudahi.
(HarisTJ)