Koto Baru, Humas – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok menyerahkan Wakaf Al-Qur'an, Iqra dan Buku Tuntunan Salat sebanyak 240 buah kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti. Bantuan ini merupakan bentuk sinergi antar instansi vertikal dalam mendukung program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lembaga pemasyarakatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok diwakili Kepala Seksi Bimas Islam, Zulfatmai menyerahkan langsung 240 kitab suci Al-Qur'an, Iqra dan buku tuntunan salat tersebut kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Alahan Panjang, Mathrios Zulhidayat Hutasoit disaksikan oleh Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Lembah Gumanti, Pelaksana pada Seksi Bimas dan ASN di Lapas Kelas III Alahan Panjang yang bertempat di musala lapas setempat. Senin (07/10).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud peran serta penyuluh agama dalam memberikan pelayanan agama kepada masyarakat, khususnya warga binaan pemasyarakatan.
“Kami berharap program pembinaan dengan bantuan ini dapat meningkatkan pemahaman WBP Lapas Kelas III Alahan Panjang dalam bidang keagamaan, khususnya dalam membaca Al-Qur'an,” ucap Zulfatmai.
Zulfatmai berharap setelah keluar dari Lapas Kelas III Alahan Panjang, para Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi orang-orang yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Lapas III Alahan Panjang, Mathrios Zulhidayat Hutasoit mengatakan kerja sama antara Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham dan Kemenag telah lama dilaksanakan. "MoU (Memorandum of Understanding) tentang pembinaan kepada WBP menjadi kolaborasi dan sinergitas agar tujuan pembinaan dapat berjalan optimal. Sedangkan di tingkat daerah, kerja sama ini dilakukan oleh UPT Pemasyarakatan dengan Kantor Kementerian Agama di masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Ditambhakannya, Mathrios Zulhidayat Hutasoit mengatakan penyerahan bantuan Alquran dan buku dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok untuk Lapas III Alahan Panjang merupakan tanggung jawab Kemenag untuk bersama-sama menebarkan kebaikan.
"Warga binaan adalah saudara-saudara kita yang tersesat dan kewajiban kita adalah untuk mengembalikan mereka ke jalan kebaikan," katanya.
Terkait dengan bantuan tersebut, Kepala Lapas menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok karena telah memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh WBP.
"Satu-satunya kegiatan WBP terutama di lapas III alahan panjang adalah pembinaan kepribadian atau pembinaan keagamaan, sehingga Alquran ini sangat bermanfaat sebagai bacaan dalam mengenal agamanya lebih baik dan mendalam," kata Kepala Lapas Kelas III Alahan Panjang itu.
Mathrios Zulhidayat Hutasoit mengharapkan Kemenag ke depan tidak hanya memberikan bantuan berupa Alquran dan buku juga penyuluh agama maupun kegiatan keagamaan lainnya untuk WBP di lapas III alahan panjang. N.DY
