Padang, Humas Kemenag Sumbar –Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar, didampingi langsung Sekretaris Jenderal Kemenag RI Kamaruddin Amin, disambut hangat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (15/11/25). Disambut dengan Tari Pasambahan dan Siriah di carano dsn Kain Bugi, Menag RI dan Sekjen terlihat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian agenda di Sumbar.
Kedatangan Menag RI menandai dimulainya serangkaian kunjungan kerja strategis yang berfokus pada agenda-agenda kebangsaan yang progresif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Di area VVIP bandara, Gubernur Sumatera Barat berkolaborasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar Mustafa didampingi Kepala Bagian Tata Usaha H. Edison, menyambut kedatangan rombongan menteri. Suasana hangat dan penuh hormat ini mengawali agenda besar yang telah dipersiapkan.
Kunjungan kerja Menag RI kali ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan sebuah akselerasi program yang menyentuh berbagai aspek.
Agenda utama yang akan dihelat antara lain adalah pertama, International Waqf Conference. Sebuah forum bertaraf global yang mengusung tema “Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Konferensi ini memiliki makna khusus karena dilangsungkan dalam rangkaian peringatan hari jadi Sumatera Barat dan 1 Abad Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, menyoroti potensi wakaf sebagai instrumen ekonomi yang powerful.
Kedua, Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Khusus penguatan kapasitas dan integritas ASN di lingkungan Kemenag Sumbar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Ketiga, Pengukuhan Pengurus BP4 Sumbar. Pengukuhan ini merupubahian peneguhan komitmen Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam memberikan bimbingan pranikah dan keluarga sakinah.
Keempat, Launching 5 Program Inovatif Kemenag. Sebuah terobosan yang ditunggu-tunggu untuk mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas institusi keagamaan di Sumatra Barat.
Kelima, Kemandirian Pesantren Expo yang dipusatkan di UIN Imam Bonjol Padang. Pameran yang menampilkan karya dan produk unggulan dari pondok pesantren, menunjukkan kontribusi nyata pesantren dalam perekonomian.
Menyambut hangat kunjungan kerja Menteri Agama RI, Kakanwil Kemenag Sumbar Mustafa menyampaikan ucapan terimakasih mendalam atas kehadiran Menag RI didampingi Sekjen. Menurutnya ini momen istimewa yang bisa memantik semangat kinerja jajaran Kemenag di Sumbar. Harapan besar, rangkaian kegiatan yang padat dan visioner ini, kunjungan Menag RI ke Sumatera Barat diharapkan tidak hanya menjadi pencatat sejarah, tetapi juga menjadi katalisator untuk terwujudnya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis nilai-nilai keagamaan, tandas Mustafa.
Acara-acara besar ini akan dihadiri oleh seluruh pimpinan pemerintahan dan pilar utama pendidikan di Sumatra Barat. Turut hadir memberikan dukungan, para Rektor dari tiga Universitas Islam Negeri (UIN) terkemuka UIN Imam Bonjol Padang, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dan UIN Sjech Djamil Djambek Bukittinggi.
Tampak hadir pula jajaran Kepala Bidang, Kepala Kankemenag, Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK), seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan panitia pelaksana dari Kemenag dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Hal ini menegaskan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan institusi pendidikan dalam menyukseskan setiap agenda.(vera)
