Bersama Komisi VIII DPR RI, Kemenag Sumbar Terus Perkuat Moderasi Beragama

Batusangkar, Humas--Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu anugerah dari Yang Maha Kuasa, sehingga kita wajib merawatnya. Penguatan moderasi beragama salah satu program untuk merawat kemajemukan.

Hal ini disampaikan Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat (Kakanwil Kemenag  Sumbar), Edison dalam kegiatan peningkatan kapasitas aktor kerukunan melalui penguatan moderasi beragama bersama komisi VIII DPR RI di Batusangkar, Kamis (18/07).

Hadir Delmeria selaku Anggota Komisi VIII DPR RI memaparkan program-program pemerintah yang berkaitan dengan moderasi beragama, Kankemenag Tanah Datar, Amril, Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) Tan Gusli dan Ketua FKUB Provinsi Sumatera Barat, Profesor Duski Samad.

Dikatakan Edison, program moderasi merupakan salah satu program prioritas kementerian Agama. Kementerian Agama khususnya Sumatera Barat, tetap fokus melayani umat sesuai dengan misinya.

"Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong," misi Kemenag dalam melayani umat ulas Edison.

Seiring dengan itu, Kementerian Agama tidak hanya sibuk mengurus moderasi beragama tetapi juga berkhidmat melayani umat melalui layanan KUA, Sertifikat Halal, pelayanan haji, dan sekarang Kemenag lagi fokus menyosialisasikan bahaya judi online.

"Moderasi beragama tidak menjauhkan umat dari agama. Moderasi beragama hanya merubah pola pikir, cara beragama bukan merubah ajaran agamanya. Moderasi agama justru merawat merawat kerukunan umat," ungkap Edison.

Di Sumatera Barat, kata Kabid Urais ini, kerukunan antar umat beragama sudah terjalin dengan baik. Jika terjadi riak, tokoh lintas agama melakui FKUB akan melakukan koordinasi untuk meminimalisir kemungkinan yang akan terjadi.

Program kemitraan ini diikuti Konstituen Anggota DPR RI Komisi VIII, Pengurus Ormas Keagamaan Islam dan utusan dari Kankemenag Tanah Datar. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: Istimewa