Padang, Humas--Kepela Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin sebagai tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Kementerian Agama, ikut meninjau dan memastikan layanan dan fasilitas tenda Arafah.
Peninjuan itu dilakukan Kakanwil Mahyudin bersama rombongan tim monev internal sekaligus mendampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU)) Hilman Latief, Senin, 26 Mei 2025.
Melalui telepon selulernya Kakanwil menyampaikan, monev ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ibadah bagi jemaah haji Indonesia berjalan dengan baik.
"Arafah adalah tempat utama jemaah haji melaksanakan puncak haji. Tim monev internal Kemenag ingin memastikan fasilitasnya lebih baik. Alhamdulillah ada peningkatan dari tahun sebelumnya, dari segi AC, toilet dan tempat tidur," kata Kakanwil.
Sebelumnya Kakanwil bersama tim monev juga melaksanakan kunjungan ke beberapa sektor di Daerah Kerja (Daker) Makkah, Kakanwil ingin memastikan dan meminta setiap petugas menyampaikan nomor hotel masing-masing kloter.
"Nomor hotel ini sangat perlu diketahui untuk meninjau serta memastikan fasilitas di masing-masing hotel jemaah haji sesuai dengan ketentuan. Jika ada kekurangan akan kita lakukan evaluasi," katanya.
Kemudian Kakanwi juga meminta informasi tentang nama syarikah yang melayani jemaah masing-masing kloter. Berbeda dengan musim haji sebelumnya, pada tahun ini jemaah haji Indonesia dilayani oleh 8 syarikah.
"Kita ingin memastikan jemaah yang terpisah hotel dalam satu kloter dan yang dilayani oleh syarikah yang berbeda kalau bisa disatukan," harap Kakanwil
Karena berbeda syarikah, Kakanwil sebagai tim Monev juga juga meminta kepada petugas untuk memberikan pemahaman kepada jemaah yang terpisah hotel agar tetap tenang.
Hasil dari berbagai kunjungan ini, Kakanwil bersama tim monev juga melaksanakan rapat evaluasi terhadap layanan yang sudah diberikan PPIH Arab Saudi untuk jemaah haji.
"Agar pelaksanaan monev ini juga berjalan maksimal kita tim monev juga melakukan rapat evaluasi. Kita ingin monev yang dilaksanakan ini bisa meningkat berbagai layanan di Arab Saudi," ungkap Kakanwil, Selasa (27/5). Rina
